Sumber :
- VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Meski sempat terpapar COVID-19 dan berhasil sembuh, bukan berarti penyintas mengabaikan vaksinasi. Meski memori imun akan bisa menyesuaikan, jika virus Corona ini kembali menyerang.
Memori imun terhadap virus COVID-19, tidak bisa bertahan lama dan biasanya berangsur ia akan mengalami penurunan. Maka dengan vaksinasi, semakin memperkuat penyintas tersebut ketika kembali diserang virus.
Meski begitu, sebagai penyintas tidak bisa langsung divaksin COVID-19. Masih perlu beberapa bulan hingga kemudian penyintas tersebut dapat disuntikkan dosis vaksin COVID-19. Berikut penjelasannya:
Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia
Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :