Sumber :
- VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Meski sempat terpapar COVID-19 dan berhasil sembuh, bukan berarti penyintas mengabaikan vaksinasi. Meski memori imun akan bisa menyesuaikan, jika virus Corona ini kembali menyerang.
Baca Juga :
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Memori imun terhadap virus COVID-19, tidak bisa bertahan lama dan biasanya berangsur ia akan mengalami penurunan. Maka dengan vaksinasi, semakin memperkuat penyintas tersebut ketika kembali diserang virus.
Meski begitu, sebagai penyintas tidak bisa langsung divaksin COVID-19. Masih perlu beberapa bulan hingga kemudian penyintas tersebut dapat disuntikkan dosis vaksin COVID-19. Berikut penjelasannya:
Baca Juga :
WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir
Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :