Kabareskrim Jamin Stok Obat COVID-19 Masih Tersedia

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto menjamin stok obat untuk penanganan COVID-19 masih tersedia di seluruh wilayah. Apalagi, pemerintah juga sudah memberikan target 3 juta obat untuk didistribusikan kepada pasien COVID-19 secara gratis.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

“Jadi sejauh ini masih terkendali. Apalagi pemerintah melalui teman-teman dari TNI menyalurkan target tiga juta obat-obatan COVID-19 secara gratis,” kata Agus saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat, 23 Juli 2021.

Menurut dia, Polri telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Direktorat Jenderal Penindakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengantisipasi kelangkaan obat.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Saat ini, kata dia, Indonesia masuk dalam darurat COVID-19 sehingga obat menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Lantaran itu, Agus meminta para importir untuk membeli obat kepada pihak yang berkompeten.

"Kami sudah mohon atensi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mempercepat prosesnya. Selain itu, kami juga mengantisipasi mereka yang bawa tentengan," ujarnya.

Suka Pake Viagra Biar Genjreng di Ranjang? Hati-hati, Bisa Mengancam Jiwa

Namun, Agus memaklumi ada kenaikan harga obat belakangan ini karena sesuai dengan mekanisme hukum ekonomi yakni ketika persediaan terbatas maka harga akan naik. Akan tetapi, polisi akan menindak oknum yang menjual obat di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Mungkin yang perlu banyak maka harga naik, menurut saya melibatkan banyak pihak. Makanya kami lakukan langkah pengawasan, penyelidikan dan penindakan yang menjual dengan harga di atas HET dan dilakukan oleh yang tidak berhak," katanya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya