Terpapar COVID, 15 Anak Panti Asuhan di Medan Dievakuasi ke Isoter
- VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)
VIVA – Sejumlah 15 orang anak penghuni Panti Asuhan di Jalan Tembakau Raya, di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, dilaporkan positif terpapar COVID-19. Mereka dievakuasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk menjalani perawatan medis.
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menjelaskan, seluruh anak dan pengasuh yang terpapar COVID-19 dievakuasi ke Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) di Kota Medan.
"Hari ini, penanganannya kita akan bawa ke isoter (isolasi terpusat), bukan di Soechi, ke BP4TK," kata Bobby Nasution kepada wartawan di Kota Medan, Kamis siang, 5 Agustus 2021.
Saat ini, Pemkot Medan memiliki tiga fasilitas yang dijadikan tempat isolasi terpusat di Kota Medan. Adapun ketiga tempat itu adalah RSUD dr Pirngadi, Kota Medan untuk pasien COVID-19 dengan kriteria gejala berat.
Sedangkan, eks Hotel Soechi dan Gedung BP4TK di Kota Medan, untuk pasien COVID-19 dengan kriteria gejala ringan.
"Kita bawa ke sana (BP4TK) karena di situ banyak anak-anak. Ada 15 yang terpapar bersama pengasuhnya. Semua kita fasilitasi," ujar menantu Presiden Joko Widodo itu.
Lantaran sejumlah anak panti asuhan itu terpapar COVID-19, aktivitas di panti tersebut diberhentikan sementara.
Bobby Nasution Murka, Dishub Medan Langsung Cabut Laporan ke Tukang Martabak
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan mencabut laporan terhadap pedagang martabak, bernama Ponimin alias Amin atas pencemaran nama baik karena minta martabak gratis.
