Jokowi Jadikan Tahun Baru Islam Momen Perkuat Ikhtiar Lawan COVID-19

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • WIllibrodus/VIVA.

VIVA – Presiden Joko Widodo mengatakan, segala macam bentuk penyesuaian akibat pandemi COVID-19 merupakan bentuk ikhtiar untuk perubahan yang lebih baik. Sekaligus sebagai contoh hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Itu adalah ikhtiar kebaikan, itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad saw," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin malam, 9 Agustus 2021.

"Kesadaran untuk menjadi lebih baik, kesadaran untuk rela berkorban demi hal-hal yang lebih besar, kesadaran untuk membangun budaya hidup baru yang lebih bermanfaat dan produktif," ujarnya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Presiden berharap agar momen tahun baru 1 Muharam 1443 Hijriah yang juga bertepatan dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia ini, dapat dimanfaatkan untuk melipat gandakan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah dalam melawan pandemi COVID-19.

"Proklamasi 17 Agustus 76 tahun yang lalu merupakan wujud hijrah kita melepaskan diri dari kolonialisme untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk melipat gandakan ikhtiar lahiriah dan batiniah dalam melawan pandemi," ujar presiden.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Luhut: Mal Hanya untuk yang Sudah Divaksin

Jokowi menambahkan, masa pandemi juga memberikan pelajaran berharga untuk direnungkan. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari perjuangan Nabi Muhammad SAW semasa hijrah dari Mekkah ke Madinah, yang telah membuat Islam berkembang pesat, menyebar luas, dan menjadi kekuatan yang disegani di jazirah Arab.

Untuk mencapainya, lanjut Jokowi, dibutuhkan pengorbanan untuk meninggalkan hal-hal yang menghambat kemajuan, serta kebersamaan, keberanian, dan solidaritas untuk mengatasi ancaman. 

"Perbedaan latar belakang sosial dan budaya justru menjadi kekuatan. Persaudaraan kaum muhajirin dan ansar dalam menyukseskan perjuangan dakwah nabi merupakan uswah, merupakan contoh," kata Jokowi.

Presiden menuturkan bahwa kepatuhan umat Islam dalam mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita.

"Semua itu untuk menghindari terinfeksi virus COVID-19 demi keselamatan dan kesehatan bersama serta membangun pola hidup yang lebih sehat dan meninggalkan kebiasaan yang merugikan kesehatan," ujar Jokowi.

“Mari kita masuki tahun baru dengan penuh harapan, dengan doa, dan keyakinan. Semoga Allah Swt. senantiasa memberkahi dan melindungi bangsa Indonesia, segera dibebaskan dari berbagai wabah dan mara bahaya,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya