VIVAnews - Pengepungan saat ini terjadi di Hotel Oval, Surabaya. Ratusan orang dari Gerakan Umat Islam Bersatu yang terdiri dari 43 ormas Islam mengepung lokasi pertemuan kelompok gay dan lesbian.
Dalam pertemuan antara massa dan polisi, pengepung diminta mengurangi massanya yang berjumlah ratusan. "Tapi kami berprinsip tidak akan menarik massa karena kami sering dibohongi oleh kelompok lesbian dan gay," kata Sekretaris Jenderal FPI Jatim Moh Chaerudin, Jumat 26 Maret 2010.
Kata dia, Larangan polisi tak digubris kelompok homoseksual. "Mereka juga melecehkan keberadaan Gerakan Umat Islam bersatu, sempat jumpa pers di Hotel Oval," tambah dia.
Sebelumnya, massa memberikan batas waktu pukul 16.30 bagi kelompok gay dan lesbian untuk meninggalkan hotel, juga Surabaya. Untuk orang asing yang ikut dalam pertemuan, bahkan harus segera meninggalkan Indonesia.
Kapolsek Wonokromo, AKP Kadarisman mengaku masih menfasilitasi titik temu antara dua kelompok yang berseberangan.
"Dari pihak perkumpulan masih berunding karena sejumlah peserta banyak dari negara asing. Mereka masih menunggu tiket untuk meninggalkan Surabaya," kata dia.
Sementara, manajemen Hotel Oval sudah menemui massa. Pihak manajemen menegaskan mereka tak menfasilitasi pertemuan tersebut.
Pertemuan gay-lesbian tetap dilakukan meski pihak berwenang tak mengeluarkan izin bagi acara “International Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, and Intersex Association” .
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Usman Hamid menyesalkan kejadian tersebut.
"Kaum minoritas punya hak berkumpul selama tak ada kekerasan," kata Usman Hamid, Jumat 26 Maret 2010.
"Polisi seharusnya membubarkan kelompok masyarakat yang ingin mengganggu dengan kekerasan bukan malah membubarkan kaum pertemuan gay tersebut," lanjut dia.
Laporan: Tudji Martudji| Surabaya
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selain bangunan rusak akibat gempa, dilaporkan ada warga Garut yang luka karena tertiban reruntuhan puing bangunan.
Gempa Garut Terasa hingga Bandung, BMKG: Jenis Menengah dan Tak Berpotensi Tsunami
Nasional
28 Apr 2024
Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Garut pada Sabtu malam. Beberapa daerah seperti Tasikmalaya, Sukabumi, hingga Kota Bandung terasa getarannya.
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Nasional
28 Apr 2024
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan penyalahgunaan wewenang lantaran diminta bantuan memindahkan PNS Kementan pusat ke Jawa Timur.
Seorang anggota Polresta Manado Sulawesi Utara Brigadir RAT ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard.
Ratusan Polisi di Lombok Kawal Tabligh Akbar UAS.
Selengkapnya
Partner
Sebagai informasi, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bansos PKH kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
PKH Sudah Cair Hari Ini 28 April 2024, Nomor NIK KTP Ini Dapat Bantuan DANA Rp750 Ribu
Bandung
22 menit lalu
Lihat info PKH hari ini, Sabtu, 27 April 2024, untuk mengetahui apakah bantuan telah dibayar sepenuhnya dan cara mengecek NIK penerima bantuan hingga Rp750 ribu, berikut
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melepas Kirab Marching Band dan Karnaval Pawai Kendaraan Hias dalam rangka HUT Lampung ke-60 di Mahan Agung, Bandar Lampung, Sabtu.
KPU Lampung secara resmi meluncurkan launching Pilkada untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada Sabtu (27/4/2024).
Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami.
Selengkapnya
Isu Terkini