Puan Tegaskan Gotong Royong Kunci RI Keluar dari Pandemi COVID-19

Ketua DPR, Puan Maharani.
Sumber :
  • Dok. DPR.

VIVA - Ketua DPR Puan Maharani mengajak seluruh elemen bangsa agar menerapkan prinsip gotong royong dalam menghadapi pandemi COVID-19 di setiap lini. Sekecil apapun bentuknya, kata Puan, pasti akan sangat membantu.

Tips Menemukan Peluang Kuliah di Luar Negeri dengan Biaya Murah

“Dengan kita semua menerapkan gotong royong dalam lingkungan kita masing-masing, mulai dari yang kecil-kecil. Ketika kita kumpulkan akan menjadi sebuah gotong royong berskala besar, yang insya Allah dapat membantu usaha bersama kita untuk membawa Indonesia keluar dari pandemi,” kata Puan dalam acara di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) secara virtual, Senin, 23 Agustus 2021.

Puan pun memuji partisipasi generasi muda, termasuk dari kalangan mahasiswa, yang turut bergotong royong dalam menghadapi pandemi COVID-19. Gotong royong itu mulai berbagi informasi lewat media sosial sampai membantu langsung masyarakat terdampak.

Viral Rekaman CCTV Mobil Pajero Nabrak Warteg di Jogja, Bikin Pemilik Syok

“Saya melihat di beberapa kampus para mahasiswa sudah sangat kreatif memanfaatkan medsos untuk memicu gotong royong di almamaternya masing-masing dalam menghadapi pandemi COVID-19,” kata dia lagi.

Puan menilai gotong-royong yang mengakar kuat dalam diri pada mahasiswa ini adalah cerminan dari masyarakat Indonesia pada umumnya.

'Jemput Bola', Nadiem Minta PTN Terima Lagi Mahasiswa Baru yang Mundur Setelah UKT Batal Naik

“Mulai dari sharing informasi tentang donor plasma konvalesen, tentang lokasi vaksin, informasi ketersediaan obat, ketersediaan rumah sakit, isi tabung oksigen, bantuan isolasi mandiri, termasuk membantu para pedagang kantin di kampus masing-masing yang sedang tidak bisa berdagang,” ujarnya.

Baca juga: Berselisih dengan Luhut, Puan Minta Kematian COVID-19 Jadi Acuan PPKM

Mantan Menko PMK ini menegaskan, DPR dan pemerintah juga akan terus bergotong royong dalam menghadapi pandemi COVID-19. Puan menyebut, DPR dan pemerintah bergandengan tangan untuk mengambil keputusan-keputusan penting yang diperlukan Indonesia saat pandemi.

“Contohnya, berbagai anggaran yang telah dialokasikan negara untuk bantuan-bantuan sosial dan insentif-insentif bagi masyarakat untuk menghadapi pandemi COVID-19. Itu adalah hasil dari pembahasan DPR RI bersama pemerintah,” katanya.

Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bali Tolak RUU Penyiaran (AMKARA) melakukan aksi damai terhadap penolakan RUU Penyiaran di Kantor DPRD Bali

Tolak RUU Penyiaran, Ratusan Jurnalis Bali dan Mahasiswa Geruduk DPRD Bali

Revisi Undang-Undang atau RUU Penyiaran yang sedang dibahas DPR RI saat ini memantik reaksi publik. Mahasiswa dan jurnalis turun ke jalan

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024