Sejumlah Daerah di Sulsel Terendam Banjir

Rumah warga di Soppeng, Sulsel, terendam banjir
Sumber :
  • VIVA/irfan

VIVA – Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Posko Pengungsi-Rumah Warga Masuk Jalur Lahar Dingin Marapi, Mensos Risma Segera Lapor Jokowi

Banjir terparah terjadi di Kabupaten Soppeng dan Wajo. Banjir akibat meluapnya Sungai Walanae itu merendam permukiman, persawahan dan perkebunan milik warga setempat.

Di Kabupaten Wajo, tepatnya di Desa Sakolli Kecamatan Sajoanging, tim Basarnas terpaksa mengevakuasi warga lantaran ketinggian air cukup mengkhawatirkan.

Tumpukan Material Pohon Tumbang Penyebab Banjir di Sumbar, Menurut Pusat Studi Bencana Unand

Menggunakan perahu karet, tim Basarnas dan BPBD Wajo, mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman.

"Kami bersama BPBD Wajo melakukan evakuasi menggunakan perahu karet kepada warga ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi.

BNPB dan BMKG Kerja Sama Perkuat Sistem Peringatan Dini Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Adapun di Kabupaten Soppeng, menurut Kepala BPBD Soppeng, Sharani Razak, seluruh kecamatan yang selama ini menjadi langganan banjir kembali terendam, meliputi Citta, Lilirilau dan Marioriwawo.

Di Kecamatan Citta, Marhudi selaku kepala Desa Kampiri, menyampaikan selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menggenangi sekitar 75 hektare lahan persawahan milik warga yang sudah siap panen.

"Potensi kerugian yang dapat ditimbulkan akibat banjir yang merendam sawah petani berkisar di angka Rp 200 juta," terangnya.

Baca juga: Hadapi Pandemi COVID-19, Megawati Pesan ke Jokowi: Bapak yang Tegar

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya