Bio Farma Sebar 3 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke 32 Provinsi

Bio Farma sebar vaksin ke 32 provinsi di Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma mendistribusikan 3.064.640 dosis vaksin COVID-19 ke 32 provinsi se Indonesia, untuk mempercepat kekebalan komunal di seluruh daerah. 

Mengenal TTS, Efek Samping Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Dengan demikian, Bio Farma mencatat telah mendistribusikan vaksin COVID-19 sebanyak 129.891.072 dosis, terdiri dari vaksin COVID-19 Bio Farma 90,368,340 dosis, AstraZeneca 16.518.784, CoronaVac 1 dosis sebanyak 3 juta dosis, Moderna 7.563.318, Coronavac 2 dosis 9.990.344 dan Sinopharm 499,886 dosis.

"1 September 2021, Bio Farma akan mendistribusikan sebanyak 3.064.640 dosis ke 32 provinsi di Indonesia," ujar Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara  Bio Farma, Bambang Heriyanto, Rabu, 1 September 2021.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Bambang memastikan pendistribusian vaksin sesuai prioritas dan menyesuaikan dengan masing-masing stok vaksin.

“Sejak Januari, hingga akhir Agustus 2021, Bio Farma sudah mendistribusikan sebanyak 129.891,072 dosis ke seluruh provinsi di Indonesia. Dan di selama bulan Agustus 2021 ini, Bio Farma sudah mendistribusikan sebanyak kurang lebih 42.860.100 dosis vaksin COVID-19," katanya.

Penting! Orang Usia 44 Tahun Harus Segera Dapatkan Vaksin Ini, Kata PAPDI

Menurutnya, vaksin yang siap didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia mencapai 18 juta dosis dan stok tambahan sebanyak 23.280.000 juta dosis dan produk jadi vaksin CoronoVac sebanyak 25 juta dosis. 

Ilustrasi vaksin COVID-19.

Bagaimana Kaitan Vaksin AstraZeneca yang Sebabkan TTS Pada Penerimanya?

TTS adalah efek samping yang sangat langka yang terlihat pada beberapa orang setelah mendapatkan vaksin AstraZeneca COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024