Nasib Dua Nakes di Kiwirok Belum Diketahui setelah KKB Bakar Puskesmas

VIVA Militer: Danrem 172/Praja Wira Yakthi (PWY), Brigjen TNI Izak Pangemanan
Sumber :
  • Instagram/@korem172pwy

VIVA – Nasib dua orang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, hingga kini belum diketahui keberadaan mereka usai aksi pembakaran puskesmas dan rumah tenaga medis oleh kelompok kriminal bersenjatan (KKB) pimpinan Lamek Taplo pada Senin, 14 September 2021.

Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen

"Memang benar ada laporan dari Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 403/WP yang saat ini bertugas di Kiwirok, dua nakes belum diketahui keberadaannya," kata Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, sebagaimana dilansir dari ANTARA, Selasa.

Ia mengatakan, kedua nakes yang belum diketahui nasibnya berjenis kelamin laki-laki dan diduga melarikan diri ke arah perbukitan. TNI masih terus mencari mereka dan berharap menemukan kedua orang itu dalam keadaan selamat.

Setelah Serang Gereja, KKB Menuju Sekolah Bikin Guru Ketakutan hingga Lari ke Hutan

Ia menambahkan tiga nakes terluka akibat KKB dalam peristiwa tersebut. "Dua nakes terkena panah dan seorang dianiaya hingga terluka," kata Izak.

Ketiganya ditemukan saat personel TNI melakukan pencarian terhadap petugas dan warga sipil yang bermukim di Kiwirok.

KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Barang Jemaat di Pegunungan Bintang

Saat ini 10 tenaga kesehatan termasuk dokter puskemas telah mengamankan diri ke pos Yonif 403/WP di Kiwirok. Mereka belum bisa memberikan keterangan akibat trauma, termasuk tiga orang yang baru ditemukan.???????

KKB pimpinan Lamek Taplo, Senin (13/9), baku tembak dengan aparat keamanan yang ada di Kiwirok hingga menyebabkan satu prajurit, yakni Prada Ansar, terluka di lengan tangan kanannya, kata Izak Pangemanan. (ant)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

Anggota Bawaslu di Intan Jaya Ngaku Disandera oleh KKB, Dipalak Rp150 Juta

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Kabupaten Intan Jaya Otniel Tipagau mengaku sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjelang pemungutan suara

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024