Bioskop di Surabaya Mau Beroperasi, Pemkot Cek Kesiapannya

Ilustrasi Bioskop.
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

VIVA – Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengecek kesiapan sejumlah bioskop sebelum beroperasi menyusul melandainya kasus COVID-19 di Kota Pahlawan. Pengecekan dilakukan terutama pada sarana pendukung penerapan protokol kesehatan yang harus dilalui para penonton.

Mendagri Jamin Pemda Sediakan Dana Pilkada, KPU Dapat Rp 20 T dan Bawaslu Rp 6,3 T

Pengecekan dilakukan oleh tim Satuan Tugas COVID-19 dari BPB Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya ke sejumlah bioskop pada Selasa, 14 September 2021. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, berdasarkan Inmendagri nomor 42 tahun 2021, bioskop sudah boleh buka 50 persen.

“Kalau lolos, ya, nanti bisa dibuka bioskopnya. Wajib scan barcode juga di pedulilindungi, sehingga kelengkapannya juga harus sudah ada,” kata Eri, dikutip Rabu, 15 September 2021.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Sementara itu, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan bahwa sejak awal Wali Kota Surabaya sudah memastikan akan selalu inline dengan aturan pemerintah pusat.  Karena itu, ketika di Inmendagri nomor 42 memungkinkan untuk pembukaan bioskop, maka di Kota Surabaya juga akan dibuka atau dioperasikan kembali. Karena itu pengecekan dilakukan sebelum betul-betul beroperasi.

Baca juga: 5.000 SPBU Pertamina Bakal Pakai PLTS Atap, Hemat Rp4 M Per Tahun

Pendapatan Cinema XXI Melonjak 47,6% di Kuartal-1 2024, Raih Laba Bersih Rp154 M

Dia menjelaskan, ada 19 bioskop yang dicek Satgas COVID-19 Surabaya. Pengecekan dilakukan di antaranya soal sirkulasi udara di dalam gedung bioskop dan sejauh mana kesiapan mereka ketika ada pengunjung di dalam ruangan. Bahkan, pemkot telah merekomendasikan alat HEPA Filter di dalam ruangan bioskop.

“Kami juga minta agar Satgas Mandiri diaktifkan kembali, tidak boleh makan di dalam bioskop dan sebagainya, sehingga kalau mau makan silakan keluar dan setelah habis boleh masuk lagi,” ujar Irvan.

Sementara itu, Area Manager XXI Surabaya Yoyok Santoso saat mendampingi tim Satgas Covid-19 mengecek di XXI Grand City memastikan bahwa pada prinsipnya bioskopnya selalu siap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan, ia memastikan sudah menyiapkan berbagai alat yang dipersyaratkan sesuai Inmendagri, yaitu barcode.

 “Jadi, kita sudah siap menjalankan prokes ketat kalau sudah diperboleh buka. Kami juga sudah memasang HEPA Filter sesuai dengan rekomendasi Satgas Covid-19 Surabaya. Jadi, semuanya sudah siap,” katanya.

Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024