Dua Nakes Ditemukan di Jurang Usai KKB Bakar Kiwirok, 1 Meninggal

Gabungan TNI-Polri Evakuasi Nakes Dari Dalam Jurang di Distrik Kwirok, Papua
Sumber :
  • VIVA/ Aman Hasibuan

VIVA – Tim gabungan TNI-Polri telah berhasil menemukan 2 orang tenaga medis atau nakes, yang hilang pasca penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, pada Senin lalu 13 September 2021. Dari dua tenaga medis tersebut, satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena luka tusukan.

Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kedua tenaga medis itu ditemukan setelah personil gabungan TNI-Polri menerima informasi pada pukul 15.20 WIT. Dimana masyarakat telah menemukan dua orang tenaga medis yang hilang pasca penyerangan oleh KKB, di dasar jurang.

“Begitu tim mendapat laporan tersebut, personil gabungan TNI-Polri bergerak menuju lokasi tempat terlemparnya kedua korban,” kata Kamal, Kamis, 16 September 2021.

Setelah Serang Gereja, KKB Menuju Sekolah Bikin Guru Ketakutan hingga Lari ke Hutan

Selanjutnya, pada pukul 16.30 WIT, personel gabungan tiba di lokasi terlemparnya kedua korban, dan di temukan korban bernama Kristina Sampe dalam keadaan hidup. Sementara untuk korban bernama Gabriela Meilan dalam keadaan meninggal dunia.

Dikatakan Kamal, personel gabungan melakukan evakuasi terhadap Kristina Sampe dari jurang dan selanjutnya korban di bawa ke Pos Pamtas 403/WP guna mendapatkan perawatan medis.

KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Barang Jemaat di Pegunungan Bintang

“Pada saat melakukan evakuasi terhadap korban meninggal dunia Gabriela Meilan cuaca memburuk dan medan yang sangat terjal sehingga tim menunda evakuasi pengangkatan jenazah,” ujarnya.

Kamal menyampaikan, direncanakan pada hari ini, akan dilakukan evakuasi pengangkatan jenazah almarhum Gabriela Meilan tersebut.

Untuk diketahui bahwa hilangnya 2 tenaga medis tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 13 September 2021, pasca penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

Anggota Bawaslu di Intan Jaya Ngaku Disandera oleh KKB, Dipalak Rp150 Juta

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Kabupaten Intan Jaya Otniel Tipagau mengaku sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjelang pemungutan suara

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024