Kalapas Tanjung Gusta Akui Ada Napi yang Dianiaya Petugas

Ilustrasi napi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Tanjung Gusta, Kota Medan melakukan penyelidikan secara internal terkait video viral dugaan penganiayaan yang dialami seorang narapidana (napi). 

Dinasihati Teman Kumpul Kebonya, Pria Ini Malah Lakukan Penganiayaan

Akibat dugaan penganiayaan tersebut, napi laki-laki mengalami luka di bagian punggungnya. Dalam video viral itu, terlihat para napi sedang makan. Lalu seorang napi menyuruh napi lainnya membuka bajunya.

“Ini lah tindakan pegawai Lapas Kelas 1 Medan, kami bukan binatang, kami manusia pak, kami di kereng, sampai bertahun tahun di sini. Masalah kecil aja. Di minta uang Rp 30 juta, baru bisa keluar kalau nggak, kami dipukuli seperti ini, kalau nggak kasih uang,” ucap dalam video itu.

Keluarga Aldelia Bongkar Kejanggalan Kronologi dari Pihak Sekolah

Kepala Lapas Kelas IA Tanjung Gusta, Kota Medan, Erwedi Supriyatno menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan video viral tersebut.

“Terkait video viralnya itu betul, itu benar di Lapas Klas 1 Medan,” kata Erwedi.

Begini Sadisnya Geng Mekarsari Family Bacok Korban Hingga Kritis

Erwedi mengaku belum mengetahui penyebab dugaan penganiayaan itu. Karena, masih dalam pemeriksaan pihaknya.

“Namun pada saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Baik dari Lapas maupun dari kantor wilayah untuk memeriksa pendalaman lebih lanjut terkait video tersebut,” tutur Erwedi.

Erwedi menjelaskan bila nanti, ada oknum pegawai yang melakuakan penganiayaan pihaknya akan menindak tegas sesuai hukum yang belaku.
     
“Jika memang nanti pernyataan di dalam itu benar yang dilakukanan petugas kita akan memberikan tindakan yang sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap Erwedi.

Baca juga: Penganiaya M Kece di Rutan Mabes Polri Ternyata Irjen Napoleon

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.

Detik-detik Satpam Apartemen di Bekasi Ngejoprak Dikeroyok Pemuda Mabuk hingga Dihantam Batu

Korban yang tengah ke warung untuk beli obat nyamuk bertemu dengan pelaku dalam kondisi mabuk.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024