Nakes Korban KKB di Kiwirok Ternyata Saling Kenal dengan Penyerang

Para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, korban penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo setelah diselamatkan, Kamis, 16 September 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Helikopter jenis Bell milik Penerbangan TNI AD (Penerbad) mengevakuasi jenazah tenaga kesehatan Gabriela Meilan dari Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang meninggal dunia akibat dianiaya oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Serangan Brutal KKB di Paniai, Bakar Kios hingga Gedung Sekolah

"Mudah-mudahan evakuasi jenazah Gabriela berjalan lancar tanpa gangguan berarti," kata Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, dilansir dari ANTARA, Selasa, 21 September 2021.

Dia mengakui, selain mengevakuasi jenazah, TNI juga akan mengevakuasi warga sipil lainnya, yang diperkirakan masih ada 19 orang yang akan dievakuasi dari Kiwirok. Kini di Kiwirok sudah ada penguatan pasukan pengamanan dari dari TNI dan Polri.

Ditangkap di Tembagapura, Anggota KKB Lupa Waker Ternyata Terlibat Penembakan WNA di Kuala Kencana

Jenazah Gabriela Meilan dievakuasi dari jurang, Jumat, 17 September, namun karena ada masalah mesin menyebabkan helikopter Caracal milik TNI-AU tidak bisa kembali dan mengevakuasi, kata Izak Pangemanan.
 
Kontak tembak KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI dan Polri terjadi sejak Senin. Selain baku tembak, KKB yang dibantu warga setempat menyerang para tenaga kesehatan dan membakar fasilitas umum.
 
"Kami mengenal mereka yang membakar dan menyerang dengan panah dan senjata tajam karena sehari-hari sering bertemu," kata para nakes yang hingga kini masih dirawat di RS Marthen Indey Jayapura.
 
Empat nakes yang masih dirawat, antara lain dr. Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa. (ant)

Potret Irjen Roycke Harry Langie, saat masih berpangkat bintang satu

5 Jenderal Bintang 2 Polri Lulusan Akpol 1994, No 3 Pernah Sikat KKB di Papua

Berikut daftar Perwira Tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau Jenderal Bintang 2 lulusan akademi Kepolisian (Akpol) 1994 yang duduki jabatan strategis.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024