- www.pixabay.com/Puravida_Fotografie
VIVA – Untuk kesekian kalinya, warga mendapatkan paus yang terdampar di wilayah Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Setidaknya sudah tujuh kali, warga menemukan paus dalam kondisi tidak hidup lagi, terdampar di wilayah tersebut.
Seperti yang terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 06.08 Wita. Dalam akun Instagram @mbojoinside kembali menemukan paus yang meninggal tersebut. Terdampar di teluk Bima.
"Hari minggu pagi 3 oktber 2021 sekitar pukul 06:08 wita warga Ule Kota Bima menemukan Paus Kepala Melon terdampar dalam keadaan mati di sebelah kiri Darmaga Kelurahan Ule kawasan Songgela," tulis akun @mbojoinside dikutip VIVA, Minggu 3 Oktober 2021.
Mengingat seringnya peristiwa serupa terjadi di Teluk Bima ini, masyarakat berharap ada upaya yang dilakukan dinas terkait. Terutama menyelidiki, kenapa peristiwa matinya paus terulang kembali di kawasan tersebut. Apalagi ini adalah hewan yang dilindungi.
Pada 27 September 2021 lalu, warga juga mendapati paus mati di Teluk Bima, yakni di batas kota di tikungan Taman Jenamawa. Dua hari sebelumnya, di Pantai Panda (Teluk Bima) 25 September 2021 juga ditemukan paus mati.
Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha merupakan salah satu ulama yang dikenal sebagai ahli tafsir dan pakar Al Quran hingga mendapat julukan 'manusia Quran'.
