Datangi Kaltim, Wapres Maruf Amin Diapresiasi Kalangan Santri

Wakil Presiden Maruf Amin saat kunjungan ke daerah. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/Satria Zulfikar

VIVA – Wakil Presiden RI Maruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Kedatangan eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu diapresiasi barisan santri.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Jaringan Santri Nusantara (JSN) Kalimantan Timur menyampaikan apresiasi itu. Menurut Koordinator JSN, Zainuddin kedatangan Maruf sebagai langkah baik.

"Ini merupakan langkah baik dari wakil presiden, karena kehadiran beliau merupakan sapaan hangat terhadap rakyatnya di bumi etam," kata Zainuddin, dalam keterangannya, Selasa, 2 November 2021. 

Gibran Diberi Wejangan Ma'ruf Amin: Presiden dan Wakil Presiden Harus Kompak

Wakil Presiden KH Maruf Amin melakukan kunjungan ke Maluku

Photo :
  • Christ Belseran/tvOne Ambon, Maluku

Dia menceritakan Maruf pada 2019 juga pernah mendatangi Kaltim. Namun, kehadiran Maruf saat itu sebagai calon wakil presiden.

Gibran Sowan ke Rumah Dinas Wapres Ma'ruf Amin, Langsung Cium Tangan

"2019 lalu beliau hadir sebagai calon. Dan, kini hadir kembali sebagai bentuk perhatiannya untuk bertemu sapa dan mendengarkan aspirasi masyarakat kaltim, tentu patut kita apresiasi," tuturnya.

Pun, bagi dia, kedatangan Maruf secara tidak langsung juga memotovasi kelompok santri Kaltim. Sebab, sosok Maruf yang mengenakan busana sarungan digambarkan sebagai bagian santri.

"Karena efek besar beliau hadir ke kaltim menjadi motivasi para santri bahwa kelompok sarungan juga dapat menjadi bagian besar dalam membangun bangsa dengan mengawal tugas-tugas presiden," tuturnya.

Terkait kritikan bahwa wapres hanya patung Istana, Zainuddin meresponnya. Ia membela Maruf karena dianggap sudah bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya alias tupoksi.

"Pertama kita harus lihat tupoksinya. Yang namanya wakil itu bekerja untuk melakukan koordinasi terhadap pekerjaan presiden yang dilimpahkan kepada wapres. Dan, beliau sudah cukup bekerja dengan baik," jelas Zainuddin.

Dia menekankan Maruf sebagai Wapres RI juga merumuskan beberapa persoalan. Salah satunya gagasan terbentuknya Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Ataupun program yang mendorong peningkatan SDM pesantren di Indonesia. Saya rasa itu bagian kinerja adanya beliau sebagai wakil presiden," sebutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya