Jenderal Andika dan Istri Sambut Pimpinan DPR di Senayan Residence
- VIVA / Ahmad Farhan
VIVA – Calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menyambut kedatangan Pimpinan dan Anggota Komisi I DPR dalam rangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di rumahnya Senayan Residence, Jakarta Pusat pada Minggu, 7 November 2021.
Meski suasana hujan rintik, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini bersama istrinya Diah Erwiany menunggu kedatangan setiap anggota Komisi I DPR. Tampak, Andika memakai baju kemeja warna krem dan istrinya pakai baju kebaya.
Selain itu, Andika juga ditemani putranya yang terakhir. Saat ini, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Komisi I Meutya Hafid sudah hadir bersama Syarief Hasan, Taufik Abdullah dan lainnya.
Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa
- VIVA / Ahmad Farhan
Begitu tiba, tidak ada pernyataan yang dilontarkan setiap anggota Komisi I kepada awak media. Namun, mereka sempat foto bersama Jenderal Andika di teras rumahnya sebelum melakukan pertemuan secara tertutup dalam rangka fit and proper test.
Sebelumnya diberitakan, usai melakukan fit and proper test calon Panglima TNI Sabtu kemarin, Komisi I DPR RI akan melanjutkan dengan kunjungan faktual ke rumah Jenderal Andika Perkasa. Rencananya, akan dilakukan sore ini, Minggu 7 November 2021.
Komisi I DPR akan melaksanakan verifikasi faktual calon panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, dengan mengunjungi rumahnya di Jakarta Selatan, pada pukul 16.00 WIB Minggu.
"Komisi I DPR akan bersilaturahmi ke kediaman Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai bagian dari verifikasi faktual terhadap calon panglima TNI," kata anggota Komisi I DPR, Bobby A Rizaldi, kepada ANTARA, dikutip pada Minggu, 7 November 2021.
Diketahui, Komisi I DPR RI menyetujui pencalonan Jenderal Andika Perkasa sebagai panglima TNI mengantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang segera pensiun.
“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI kepada Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, dalam rapat dengar pendapat umum di Gedung DPR pada Sabtu, 6 November 2021.
Ia menyatakan persetujuan itu berdasarkan hasil kesimpulan rapat internal komisi I DPR, setelah mendengarkan pemaparan visi dan visi calon panglima TNI dan pandagan fraksi-fraksi di Komisi I DPR.
Selain itu, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat kepada Tjahjanto sebagai panglima TNI serta memberikan apresiasi terhadap dedikasi beliau selama ini.
Meutya menyatakan RDPU itu dilaksanakan sekitar tiga jam, dimana seluruh fraksi memberikan pandangan dan juga pendalaman calon panglima TNI yang diajukan oleh presiden. Ia mengatakan hasil persetujuan Komisi I DPR itu akan dibawa ke rapat paripurna DPR.
