NU Jatim Usulkan 9 Anggota Ahwa, Ada Gus Mus dan Ma’ruf Amin

Wakil Presiden KH Maruf Amin melakukan kunjungan ke Maluku
Sumber :
  • Christ Belseran/tvOne Ambon, Maluku

VIVA – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur memilih sembilan kiai dan ulama yang akan diajukan sebagai anggota Ahlul Halli wal Aqdli (Ahwa) pada Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), di Lampung pada 23-25 Desember 2021 mendatang. Dari sembilan nama kiai yang diusulkan itu, ada KH Musthofa Bisri alias Gus Mus dan KH Ma’ruf Amin, kini Wapres RI.

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Ahwa adalah sistem pemilihan Rais Aam NU yang ditetapkan pada Muktamar ke-33 NU di Jombang tahun 2015 dan diterapkan saat itu juga. Itu sebetulnya tradisi lama NU. Dalam praktiknya, anggota Ahwa terdiri dari sembilan kiai atau ulama khas yang dipilih berdasarkan kesepakatan muktamar. Anggota Ahwa itulah yang memilih Rais Aam NU.
 
Menjelang Muktamar ke-34 NU di Lampung, PWNU Jatim mengusulkan sembilan nama kiai atau ulama untuk menjadi calon anggota Ahwa berdasarkan empat kategori. Pertama, kategori mantan Rais Aam NU, yaitu Gus Mus, Ma’ruf Amin dan KH Miftachul Akhyar; kedua, kategori pengasuh pesantren sepuh, yaitu KH Anwar Manshur Lirboyo dan KH Nurul Huda Jazuli Ploso.

Kemudian kategori mantan anggota Ahwa Muktamar ke-33 NU, yaitu KH Dimyati Rois dan TGB Turmudzi; keempat, kategori perwakilan wilayah NU se-Indonesia, yaitu KH Mahmudin Pasaribu dan KH Najamuddin Abd Sofa.

Menang Pilpres, Prabowo Sebut Butuh Dukungan NU untuk Bangun Bangsa

Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus.

Photo :
  • VIVAnews/ Cahyo Edi (Yogyakarta)

Keputusan itu tertuang dalam SK PWNU Jatim Nomor 1091/PW/A-II/I/XI/2021 yang diterima VIVA pada Senin, 8 November 2021. SK tersebut juga dibacakan KH Abdullah Al-Kautsar atau Gus Kautsar dalam acara turba PWNU Jatim di kantor PCNU Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu, 7 November 2021.

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Selain soal Ahwa, SK juga menuangkan soal calon Rais Aam PBNU dan Ketua Umum PBNU dari PWNU Jatim, yaitu KH Miftachul Akhyar sebagai calon Rais Aam NU dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai calon Ketum PBNU. Untuk soal ini menguatkan keputusan yang sudah diumumkan sebelumnya. 

"Menginstruksikan kepada PCNU di Jawa Timur untuk mengamankan keputusan ini, baik kaitannya dengan usulan Ahwa maupun calon Rais Aam dan Ketua Umum PBNU sebagaimana dimaksud di atas," kata Gus Kautsar.

Seperti diketahui, Muktamar ke-34 NU akan digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021. Kepanitiaan dan segala persiapan sudah dilakukan oleh panitia nasional maupun lokal. 
Sementara ini, isu yang mencuat adalah calon Ketum NU. Selain Gus Yaqut, nama KH Said Aqil Siroj juga menguat untuk maju lagi sebagai calon ketum. Keduanya sama-sama siap dan sama-sama mengklaim memiliki dukungan yang besar.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya