Jokowi Ungkap Peran Penting Ulama Bantu Program Vaksinasi

Presiden Jokowi buka Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Sumber :
  • Biro Humas Setpres

VIVA – Diawal pidato pembukaan Muktamar NU (Nahdlatul Ulama) ke-34 di Provinsi Lampung, Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih kepada para kiyai dan ulama. Karena telah berperan penting dalam masa pandemi COVID-19. Baik itu menenangkan masyarakat, hingga membantu vaksinasi.

Cakupannya Menurun, Kemenkes Imbau Lengkapi Vaksinasi Anak-anak hingga Orang Dewasa

Presiden Jokowi mengatakan, ulama dan kiyai ikut mengimbau masyarakat untuk berbondong-bondong melakukan vaksinasi di berbagai daerah. 

"Ini saya rasakan betul betapa ajakan para kiyai ajakan para ulama betul-betul berdampak pada meningkatnya keinginan masyarkat untuk ikut vaksinasi," kata Presiden Jokowi, di Pondok Pesantren Darus Sa'adah, Lampung Tengah, Rabu, 22 Desember 2021.

Jokowi Tunjuk Juri Ardiantoro dan Grace Natalie jadi Stafsus Presiden

Awal-awal vaksin mulai berdatangan ke Indonesia, Kepala Negara mengungkapkan berbagai kendalanya. Masyarakat masih banyak yang takut menggunakan vaksin selain Sinovac. Saat itu yang ada adalah AstraZeneca. Namun banyak daerah yang menolak.

"Banyak daerah yang tidak mau mengambil. Padahal saat itu stok yang banyak adalah AstraZeneca. Tetapi begitu saat itu ada telepon dari para kiyai dari Jatim, pak Presiden silahkan semuanya vaksin dikirim ke Jatim kami terima," jelas Jokowi.

Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD

Kiyai Divaksin, Semua Daerah Akhirnya Mau

Jokowi tinjau vaksinasi ulama di Semarang.

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno
 

Mendapat bantuan dari ulama dan kiyai di Jawa Timur itu, Presiden Jokowi langsung ke sana untuk menyaksikan langsung vaksinasi para ulama menggunakan vaksin AstraZeneca. Jokowi melihat betul bagaimana para kiyai berkumpul dan menerima disuntuk vaksin yang banyak daerah tersebut takut.

"Setelah itu semua daerah satu persatu mau mau mau mau. Inilah pengaruh para ulama para kiyai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," kata Presiden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya