Gubernur Sumbar Wajibkan ASN Absen Subuh, Ini Alasannya

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengeluarkan kebijakan baru di awal tahun ini. Seluruh Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang muslim wajib melapor alias absen subuh kepada masing-masing pimpinan.

Petinggi KPK Alex Marwata Sudah Diperiksa Dewas soal Mutasi ASN di Kementan RI, Ini Hasilnya

“Ya, kita sudah tekankan kepada seluruh ASN kita. Setiap subuh mereka lapor kepada atasannya,”kata Mahyeldi, Sabtu 8 Januari 2022.

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Pimpin Apel Pagi di Gedung Sate, Sekda Herman Ajak ASN Jabar Kerja Berorientasi Outcome

Dijelaskan Mahyeldi, sistem absensi subuh yang diterapkan cukup menggunakan platform media sosial dalam hal ini WhatsApp. Seluruh ASN cukup mengirim pesan singkat dengan kata Ping kepada masing-masing atasannya.

“Cukup dengan WA saja. Ping,”ujar Mahyeldi.

Menpan-RB Sebut Calon Kepala Daerah Tak Bisa Jual Janji Angkat ASN

Menurut Mayheldi, sistem lapor pada Subuh hari kepada masing-masing atasannya bertujuan supaya ASN tidak terlambat masuk kantor. Kebijakan ini, diambil berkaca saat upacara yang lalu. Ada ASN yang terlambat.

“Tujuan, supaya tidak terlambat. Ketika upacara yang lalu, ada yang terlambat. Saya tanya ada yang terlambat bangun dan segala macam. Ini (absen subuh), supaya tidak terlambat lagi. Pagi hari sudah lapor kepada atasannya,”kata Mahyeldi.

Terkait dengan ASN non Muslim, Mahyeldi menegaskan, absensi subuh melalui WhatsApp tidak diberlakukan. Sistem absensi ASN non Muslim, diberlakukan seperti biasanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya