Momen Komnas Perempuan Diusir DPR karena Telat Hadir Rapat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa
Sumber :

VIVA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mengusir pihak Komnas Perempuan untuk keluar dari ruang rapat. Sebabnya, pihak Komnas telat mengikuti rapat hampir 30 menit dari jadwal.

DPR Gelar Rapat Kerja Bersama Menhub Bahas Persiapan Mudik 2024

Berdasarkan agenda Kamis, 13 Januari 2022, rapat kerja antara Komisi III dan Komnas HAM berlangsung mulai pukul 10.00 WIB. Namun pihak Komnas Perempuan baru datang ke ruang rapat sekitar pukul 10.29 WIB.

Desmond selaku pimpinan rapat tidak berkenan dengan keterlambatan Komnas Perempuan.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

"Maaf ya Komnas Perempuan silakan keluar, kita rapat jam 10. Silakan keluar," kata Desmond. 

Desmond menganggap pihak Komnas Perempuan tidak mengikuti etika yang ada. Komnas Perempuan dinilai menyelonong masuk dan duduk di ruangan tanpa izin lebih dulu atas keterlambatan kehadirannya.

Komnas Perempuan Catat 401.975 Kasus Kekerasan pada 2023, Hanya Indikasi Puncak Gunung Es

"Anda tidak menghormati kuorum. Karena hadir telat, silakan di luar dulu. Langsung duduk gak ada etikanya, harusnya izin dulu. Silakan keluar," kata Desmond.

Rapat di Komisi III DPR. (Ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

Menanggapi instruksi Desmond untuk keluar ruangan, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyan sempat memberi jawaban. Menurut Andy mereka sudah mengikuti rapat secara daring meskipun telat hadir.

Namun belum selesai penjelasan, Desmond kembali memotong dan tetap meminta Komnas HAM keluar dari ruangan. "Ya telat itu masalah Anda, bukan masalah kami," kata Desmond.

"Bukan. Saya ingin menyampaikan tadi saya sudah mengikutinya lewat online," kata Andy.

"Enggak, enggak. Silakan anda keluar. Memang Anda tidak menghormati rapat jam 10.00," kata Desmond.

"Kemudian ada persoalan yang tidak mungkin kami elak. Tapi saya sudah mengikuti sejak awal," timpal Andy.

Namun Desmond selaku pimpinan rapat tetap pada keputusannya meminta dan mempersilakan Komnas Perempuan keluar dari ruangan. "Saya persilakan Anda keluar," kata Desmond.

Keputusan itu pun akhirnya ditaati sekaligus meminta maaf atas keterlambatan mereka "Saya akan keluar. Terima kasih," kata Andy.

"Lain kali datang tempat waktu dan jangan langsung nyelonong. Harusnya kasih tau sekretariat boleh nggak kita masuk, kalau boleh baru baru duduk. Ini kan ada etika parlemennya,” kata Desmon.

"Sekali lagi kami minta maaf," ujar Andy.

"Oke lain kali kita akan perbaiki sama-sama. Silakan, makasih," imbuh Desmond.

Penjelasan Komnas Perempuan

Dikonfirmasi awak media, Andy menyebut bahwa insiden tersebut terjadi hanya karena kesalapahaman informasi.

"Intinya ya miskomunikasi saja," kata Andy di luar ruangan. 

Andy sendiri mengaku telah bertemu Desmond lebih lanjut saat berada di ruang tunggu Komisi III, meskipun pada akhirnya Komnas Perempuan tidak turut dalam rapat kerja tersebut.

Andy menyebut dirinya sudah mengikuti rapat berdasarkan agenda pukul 10.00 WIB melalui daring di Zoom.

Alasan mengikuti secara daring lantaran pada awalnya Andy tidak bisa hadir. Namun dia kemudian memutuskan untuk hadir fisik karena memang tidak bisa diwakilkan.

Menurut Andy, Komnas Perempuan juga sudah menginformasikan kehadiran dalam rapat tersebut. Begitu pula saat datang telat dan untuk memasuki ruangan, kata Andy, pihaknya sudah menginformasikan kepada sekretariat di Komisi III.

"Saya sudah bilang saya pastikan terlambat. Saya minta maaf sekali saya akan terlambat, saya akan ikuti dari daring dulu, secepat-cepatnya saya akan hadir ke ruangan,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya