50 Nakes di Palembang Positif COVID-19, Diduga Varian Omicron

Tenaga kerja di Palembang.
Sumber :
  • VIVA/ Sadam Maulana.

VIVA - Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang melakukan swab massal terhadap tenaga kesehatan (nakes) guna memutus mata rantai virus corona. Hasilnya, terdapat 50 nakes yang dinyatakan positif COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sejumlah pasien COVID-19 ditempatkan sementara, untuk proses observasi di lobi ruang IGD RS Hasan Sadikin Bandung (Foto ilustrasi).

Photo :
  • IST

Tes Swab Massal

Kisah Pilu Nakes di Simalungun Diperkosa 3 Pria, Seorang Pelaku Mantan Kekasih Korban

Menurut Direktur Utama RSMH, Bambang Eko Sunaryanto, dalam tiga hari melakukan swab tes secara massal, ada 700 nakes yang diambil sampel. Dari jumlah tersebut terdapat 50 nakes yang terpapar.

"Rencananya ada sekitar 3000 nakes yang akan di swab secara bertahap. Swab massal ini memang tidak bisa dirampungkan sekaligus karena keterbatasan alat pemeriksaan dan reagen. Sejauh ini baru ada 700 dengan 50 di antaranya positif (COVID-19)," kata Bambang, Kamis, 10 Februari 2022.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Baca juga: 25 RT di Jakarta Barat Lockdown, Ribuan Warga Positif COVID-19

Dia menjelaskan dari 50 orang yang terpapar, lima di antaranya adalah dokter. Diduga, ada nakes yang terkena varian Omicron. Meski demikian, untuk yang positif rata-rata memiliki gejala ringan dan hanya perlu isolasi mandiri.

"Untuk nakes yang terpapar, kita wajibkan untuk WFH (work from home). Mereka hanya perlu isolasi mandiri, istirahat, diberikan vitamin dan menyantap makanan bergizi. Untuk terpaparnya, mereka lebih banyak dari luar RSMH," katanya.

Tempatkan di Wisma Atlet

Bambang bilang dengan banyaknya nakes yang terpapar COVID-19, RSMH berencana menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel untuk menempatkan para nakes positif di Wisma Atlet yang dijadikan rumah sehat.

"Sebenarnya kita juga menyediakan tempat isolasi mandiri, tapi tidak cukup efektif. Itu rumah hostelnya RSMH, kapasitasnya terbatas," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya