Isu Demo Besar 8 Maret di Jayapura, Wali Kota: Warga Jangan Panik 

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengimbau kepada seluruh warga Kota Jayapura untuk tidak panik dan tetap tenang terkait maraknya isu demo dari kelompok tertentu pada 8 Maret 2022 nanti.. 

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

Diketahui maraknya informasi yang beredar bahwa akan ada kejadian pada 8 Maret 2022 di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya dari kelompok-kelompok tertentu.

“Saya imbau kepada seluruh warga Kota Jayapura untuk tidak panik dan tetap tenang, kita semua harus jaga kondusifitas lingkungan kita, selebaran atau screenshot informasi-informasi tersebut tidak perlu disebarluaskan, setop sampai di Anda saja, jangan dibagikan lagi, karena bisa menimbulkan keresahan,” tegas Wali Kota Benhur Tomi Mano, Minggu, 6 Maret 2022.

Ibunda Salshabilla Adriani Bantah Soal Rumor Perselingkuhan Anaknya dengan Rizky Nazar

Baca juga: Polisi Ultimatum Mahasiswa Papua Jika Nekat Demo 8 Maret Tanpa Izin

Ia menegaskan, negara kita adalah negara hukum, semua hal atau kegiatan harus punya dasar hukum, termasuk kegiatan demo dan lain sebagainya, harus melalui prosedur, seperti perizinan di Kepolisian dan lain-lain.

Prabowo Larang Pendukungnya Demo di MK, Demokrat Beri Pujian: Negarawan dan Komitmen Tinggi

“Kalau tidak ada izin pasti Kepolisian akan bubarkan, karena tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bagi mereka yang berniat melakukan demo atau apapun itu, silahkan ikuti prosedur yang berlaku, jangan ambil langkah yang justru berpotensi mengganggu ketertiban umum, saya imbau Jangan!,” ujarnya. 

Lanjut Tomi, roda kehidupan masyarakat saat ini sedang berjalan dengan baik, di mana mama-mama sedang sibuk jualan untuk mencari uang, anak-anak dan para pelajar sedang belajar dan mencari ilmu untuk masa depan mereka.

Bahkan, bapak -bapqk juga sedang bekerja untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarga mereka.

“Jangan diganggu roda kehudupan ini hanya untuk kepentingan kelompok tertentu, Jangan, tolong jangan ganggu kedamaian dan ketentraman serta ketertiban umum, sehingga menimbulkan ketakutan dan kepanikan di masyarakat, jangan ganggu kehidupan yang sedang berjalan baik. Itu bukan perbuatan terpuji, jangan provokasi masyarakat dengan isu tertentu untuk kepentingan kelompok,” katanya.

Wali Kota Tomi mengajak semua masyarakat untuk semua bersama-bersama menjaga dan memelihara ketertiban dan kedamaian untuk kepentingan kita semua. 

Suasana kota Jayapura, Papua

Photo :
  • Antara/ Hermanus Prihatna

Untuk itu, Wali Kota mengimbau kembali masyarakat Kota Jayapura untuk tetap tenang, dan jaga ketertiban. Sebab kepolisian pasti akan mengambil tindakan tegas untuk mereka yang mau ganggu ketertiban umum.

“Sekali lagi saya imbau seluruh masyarakat sama-sama jaga kamtibmas. Saya juga akan koordinasi dengan Kapolresta dan juga TNI untuk menjaga situasi kan kondisi agar tetap aman dan kondusif,” ucap dia.

Tomi Mano menambahkan, untuk saudara-saudara ku yang mau demo atau long march atau apapun itu, silahkan ikuti prosedur perizinan yang berlaku, bila tidak, aparat segera turun tangan demi keamanan dan ketertiban seluruh masyarakat Kota Jayapura. 

“Salam Damai untuk kita semua, mari jaga Kota Jayapura sebagai rumah kita bersama, Hen Tecahi Yo Onomi T'mar Ni Hanased. Selamat Hari Minggu, Tuhan Yesus Memberkati Kita dan Kota Kita, Amin,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya