Siswi SDIT Al Azhar Jambi Diduga Meninggal Usai Dibully di Sekolah

SDIT Al-Azhar Jambi.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin

VIVA – Dunia pendidikan di Jambi dihebohkan adanya seorang siswi SDIT Al Azhar Kota Jambi meninggal dunia setelah diduga mendapatkan pembullyan dari teman di ruang lingkup sekolah. 

Pelajar SD di Simalungun Jadi Tersangka Kasus Perundungan, Ini Penjelasan Polisi

Informasi yang dihimpun VIVA, terungkapnya siswa meninggal setelah pihak keluarga korban memposting melalui Facebook, bernama Fitriani dan Asry Fanny.

Dengan tulisan berbahasa kesal namun pihak keluarga korban mengaku tabah, dan pihak kepolisian mengetahui viralnya kejadian tersebut langsung menyelidiki kasus tersebut ke sekolah Al Azhar. 

Marak Kejadian Perundungan, Kemenkes Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa Pada Calon Dokter Spesialis

Baca juga: Asyik, Jokowi Bakal Beri BLT Minyak Goreng Rp100 Ribu Per Bulan

Ketua Divisi Pengajar SDIT Al Azhar Jambi, Rini Kartini saat dikonfirmasi membenarkan seorang siswi Al Azhar bulan lalu meninggal dunia namun, ia membantah siswi yang meninggal karena dibully di sekolah. 

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

"Sampai saat ini permasalahan itu sudah selesai dengan pihak keluarga yang meninggal," ujarnya.

Rini menyebutkan, ia tidak percaya sama sekali jika almarhum siswinya itu dibully oleh temannya hingga sampai terbentur kepala, lalu meninggal karena pendarahan. 

"Kewenangan sekolah tidak ada terkait permasalahan siswa dan siswi," jelasnya jumat, 1 april 2022.

Bullying pada anak.

Photo :
  • U-Report

Terpisah, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan terkait siswa Al Azhar dibully temannya hingga sampai meninggal dunia, sampai saat ini ia belum mendapat informasi.

Menurutnya, dia akan perintahkan dinas pendidikan dan sekretaris daerah, pihak kepolisian turun langsung menyelidiki sekolah Al Azhar. 

"Saya baru dapat kabar ada siswa Al Azhar di Bully oleh teman sekolah namun sudah saya suruh sekda Kota Jambi dan dinas pendidikan Kota Jambi," tuturnya.

Begitu juga Waka Polresta Jambi, AKBP Ruli Andi Yunianto saat dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini belum ada dapat laporan, namun ia akan mencoba berkomunikasi dengan Kapolsek Sekitar sekolah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya