Jokowi Minta Generasi Milenial Melek Teknologi Digital

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA – Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini jumlah penduduk generasi milenial dan generasi Z di Indonesia semakin bertambah. Dalam struktur penduduk Indonesia, dari total 270 juta jiwa, generasi milenial presentasinya mencapai 25,87 persen atau 69 juta dan generasi Z persentasinya 27,94 persen atau 75 juta jiwa. 

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink saat WWF di Bali

Jumlah ini, kata Jokowi, merupakan jumlah yang luar biasa besar. Komposisi generasi milenial dan generasi Z yang semakin dominan dapat menjadi penentu energi kemajuan bangsa.

"Generasi milenial dan Z harus terus didukung untuk mendapatkan bekal agar mampu mengoptimalkan masa produktifnya, harus melek finansial, berwirausaha, menguasai digital, mudah beradaptasi dengan teknologi digital, tapi tetap mempunyai kepedulian sosial yang tinggi," kata Jokowi, Selasa, 5 April 2022.

Jokowi Sets New Rule for Social Health Insurance

Presiden Joko Widodo.

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Jokowi mengatakan, anak-anak muda tidak boleh tertinggal dalam pemanfaatan teknologi digital. Saat ini hampir seluruh kegiatan yang dilakukan sangat bergantung pada perangkat digital. 

PNS Terobos ke Belakang Jokowi Diamankan Paspampres, Kolonel Herman: Hindari Hal Tak Diinginkan

"Aktivitas belajar, liburan, investasi, belanja, liburan dan kesehatan dan sebagainya memaksa kita untuk melek digital dan tidak gaptek. Agar tidak ketinggalan di berbagai peluang dan kesempatan," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, generasi milenial dan generasi Z harus melek finansial agar kaum muda mampu membuat perencanaan keuangan yang baik. Anak muda juga harus mampu menyeimbangkan pola konsumsi dan investasi.

"Pemerintah sangat mendukung akses modal bagi kaum melenial, untuk mendukung kaum muda agar siap berwirausaha dan siap bekerja. Salah satunya melalui dengan program kartu prakerja yang telah dimanfaatkan untuk memulai usaha-usaha baru," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya