- ANTARA
VIVA – Tim SAR gabungan menemukan Fidelis (bukan Kidekis sebagaimana disebut sebelumnya), penumpang helikopter dengan nomor penerbangan PK-DAR yang mendarat darurat dalam penerbangan Jila-Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Balita berusia lima tahun itu dilaporkan terlempar keluar helikopter saat insiden mendarat darurat akibat cuaca buruk.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Kamis, 9 Juni 2022, mengatakan tim SAR gabungan berangkat dari Bandara Baru Mozes Kilangin dengan menggunakan helikopter TNI AU menuju lokasi helikopter mengalami insiden.
"Korban Fidelis (5 tahun) ditemukan meninggal dan jenazahnya dievakuasi ke Timika," ujar Kamal.
Tim Basarnas (Foto ilustrasi).
- Istimewa/Syariduddin Nasution
Helikopter jenis Bell 412 SP dengan kode penerbangan PK-DAR, milik PT. Derazona Air Service, dicarter oleh Pemerintah Kabupaten Mimika dan dijadikan puskesmas keliling.
Insiden terjadi saat helikopter yang dipiloti kapten Benny Rusmanto dan kopilot Rony Zulkarnain mengalami insiden crash (hard landing) pada posisi S 04 30' 12.54", E 137 16' 38.06".
Helikopter itu membawa 11 penumpang dan kru, termasuk korban Fidelis.
Kamal menjelaskan ke-10 penumpang dan kru helikopter itu sudah dievakuasi sejak Rabu.
Kotak hitam
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan membawa kotak hitam milik helikopter Bell 412 SP ke Jakarta guna mengetahui penyebab terjadinya insiden yang dialami dalam penerbangan Jila-Timika.
'Saat ini ada dua petugas KNKT yang sudah tiba di Timika," kata petugas perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan, dilansir dari ANTARA, Kamis petang.
Kotak hitam itu, katanya, kini sudah berada di Timika dan dari hasil pemeriksaan terhadap kotak hitam itulah nantinya akan diketahui apa yang menyebabkan terjadinya insiden tersebut.
Helikopter milik PT. Derazona Air Service dilaporkan membawa 11 penumpang dan kru, kata Norbert Tunyanan. (ant)
