Perjuangan Santi Legalkan Ganja Buat Anaknya yang Idap Cerebral Palsy
- Tangkapan Layar
VIVA – Santi Warastuti masih menaruh harapan besar agar anaknya yang mengidap penyakit Cerebral Palsy (CP), Fika mendapatkan pengobatan dengan ganja yang disebutkan kaya akan manfaat untuk pengidap Cerebal Palsy.
“InshaAllah bismillah saya optimis untuk pelaksanaan ganja medis di Indonesia tapi memang harus sabar,” kata Santi kepada wartawan seusai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI bersama kuasa hukumnya Singgih Tomi Gumilang, dan Peneliti Ganja dari Universitas Syah Kuala Prof Musri Musman, Kamis, 30 Juni 2022.
Ilustrasi daun ganja.
- VIVA.co.id/Anry Dhanniary
Santi mengatakan, pihaknya memahami bahwa regulasi soal ganja medis masih harus menunggu kepastian hukum dari pemangku kebijakan terkait.
“Harus sabar, harus menunggu kebijakan dari pemangku kebijakan,” ujarnya.
Santi pun mengaku masih terus berjuang untuk si buah hati yang mengidap Cerebal Palsy agar bisa mendapatkan pengobatan ganja medis yang belakangan terbukti efektif. Santi tidak akan menyerah dan terus berikhtiar untuk hal itu.
“Kami masih menunggu dan kami masih Wait and see jadi kami masih harus menunggu dari pemegang kebijakan untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya. Kalau seberapa urgent? ya saya urgent sekali, ingin secepatnya pulang ini langsung dapat. Tapi banyak step yang harus dilalui, jadi kami lihat dulu dan kamk nikmati prosesnya,” kata Santi.
Puan Bilang Penyusunan RAPBN 2025 Berbasis RPJMN Prabowo-Gibran
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah saat ini menyusun rancangan APBN 2025 berbasis pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pemerintahan baru
