Banjir Bandang Landa Garut, Bupati Tetapkan Status Darurat Bencana

Banjir Bandang di Garut.
Sumber :
  • Diki Hidayat/ VIVA.

VIVA Nasional – Bupati Garut, Rudy Gunawan menetapkan status darurat bencana menyusul banjir bandang di daerah yang dipimpinnya. Delapan kecamatan di Kabupaten Garut terendam akibat intensitas hujan yang tinggi.

Update Dampak Gempa Garut: 131 Rumah Rusak di 50 Desa

Rudy menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga TNI-Polri.

“Kita nyatakan darurat dan kita melakukan langkah-langkah konkret. Sekarang ini BPBD juga Satpol PP, Damkar, TNI-Polri sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir,” kata Rudy Gunawan dalam siaran pers yang dikutip dari Instagram @bpbd.garut, Sabtu 16 Juli 2022.

Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak

Menurut dia, merujuk data, hujan deras menyebabkan banjir di beberapa wilayah Garut seperti Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, Banyuresmi, Karangpawitan, Cibatu, Cikajang dan Bayongbong.

Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Photo :
  • VIVA/Diki Hidayat
Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Pun, dia menambahkan, selama status darurat banjir, jajarannya akan terus menjalankan penanganan dampak banjir. Dia menekankan salah satu yang jadi prioritas yaitu pemberian bantuan untuk warga yang pemukimannya terdampak banjir.

“Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia, tapi kita terus melakukan langkah-langkah penyelamatan,” lanjut Rudy.

Kemudian, Rudy mengimbau agar warga Garut tetap waspada. Hal ini lantaran prakiraan cuaca hujan deras akan kembali mengguyur wilayah Garut.

“Saya berharap kita semua waspada dan hari ini masih turun dan berdasarkan ramalan hujan akan ada sepanjang hari,” jelas dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat meminta agar warga Garut bersiaga mengantisipasi potensi banjir. Hal ini terkait potensi banjir imbas luapan Sungai Cimanuk.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari menyampaikan kesiagaan warga diperlukan lantaran intensitas hujan diprediksi masih tinggi hingga sepekan ke depan di daerah Garut.

"Khususnya Garut masih berpotensi terjadinya hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga menjelang malam hari," kata Indra dikutip dari Antara, Sabtu, 16 Juli 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya