Teknis Penjemputan Jemaah Haji Sesuai Peraturan Debarkasi

Jemaah haji kloter delapan asal Depok tiba di Balai Kota Depok
Sumber :
  • Depok.go.id

VIVA Nasional – Kepulangan para jemaah haji tentunya sudah ditunggu tunggu oleh para sanak saudara dan keluarga. Apalagi, setelah sekian lama di Tanah Suci, tentu keluarga ingin melepas rindu dengan ingin menjemput keluarga setelah sampai di Tanah Air.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Hal ini mendapat himbauan dari Kemenag untuk para keluarga yang ingin menjemput keluarganya. Mengutip laman Kemenang, Plh Dir. Pelayanan Haji Dalam negeri Kemenag RI, Susari mengatakan, keluarga dan kerabat jemaah haji boleh melakukan penjemputan, namun harus tetap memenuhi protokol kesehatan secara ketat.

Jemaah haji kloter delapan asal Depok tiba di Balai Kota Depok

Photo :
  • Depok.go.id
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

"Akan ada dua titik berpotensi dalam penyebaran Covid-19. Pertama, saat penjemputan jemaah haji oleh keluarga atau kerabat. Sudah menjadi tradisi bahwa yang menjemput seorang jemaah haji tidak hanya satu orang, bisa dua, tiga, empat, bahkan lebih. Andai kata satu orang dijemput oleh 2-3 mobil, satu mobil berisi 4-5 orang, bisa dilihat berapa orang yang akan berkerumun disitu," ujar Susari pada Senin 11 Juli lalu.

Kedua, nanti waktu pulang, juga sudah menjadi tradisi kerabat dan saudara jemaah haji akan berdatangan dan berinteraksi. Ini harus kita lakukan sosialisasi dan edukasi kepada mereka supaya tetap mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Tinggalkan Mekah, Jemaah Haji Kloter 1 Dilepas dengan Shalawat

Photo :
  • MCH 2022

Meski begitu, teknisi penjemputan jemaah haji tiap debarkasi akan berbeda. Hal ini dikatakan oleh Plh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Muhammad Aqil Irham.

"Penjemputan boleh dilakukan di Kabupaten Kota masing-masing sesuai aturan yang ditetapkan debarkasi" ujarnya Rabu, 13 Juli 2022 lalu. 

Jemaah haji melakukan Tawaf Wada

Photo :
  • MCH 2022

Contohnya, untuk debarkasi Mataram, Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat tengah menyiapkan teknis penjemputan 395 haji yang akan tiba di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid secara bertahap mulai 1 Agustus 2022.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram Muhammad Amin mengungkapkan, untuk menghindari terjadinya kerumunan saat penjemputan, panitia akan menyiapkan stiker dan kartu tanda pengenal penjemput.

Perwakilan dari keluarga jamaah yang dibolehkan masuk akan diberikan kartu tanda pengenal khusus yang dapat diambil di Kantor Kemenag Mataram. Sementara keluarga lainnya, menunggu di luar gedung asrama. 

Dua jemaah haji Indonesia, Muhammad Ali Sanadi dan M Bisri Mustafa.

Photo :
  • MCH 2022

Berbeda lagi dengan teknis kepulangan debarkasi Pekalongan, para keluarga tak diperkenankan untuk menjemput keluarga yang baru pulang haji langsung ke Asrama Haji Donohudan. Penjemputan jemaah cukup dilakukan pihak keluarga di lingkungan Setda Kota Pekalongan.

Sebab, setelah tiba di Asrama Haji Donohudan, 162 jemaah tersebut akan segera dipulangkan ke kota asal mereka dengan menggunakan armada transportasi yang telah disiapkan. Hal ini disampaikan oleh Kasiman Mahmud Desky, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan.

Ribuan Jemaah Haji Tawaf Wada Usai Sholat Subuh

Photo :
  • MCH 2022/Susanto

"Kira-kira akan sampai di Kota Pekalongan pukul 12 siang yang rencananya akan kami sambut di lingkungan Setda Kota Pekalongan," kata Kasiman

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya