Komnas HAM: Setiap Ajudan Punya Kontribusi Sendiri

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Nasional - Bharada E, pelaku yang menembak mati Brigadir J akhirnya muncul di hadapan publik. Dia hadir dalam pemanggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada Selasa, 26 Juli 2022, hari ini.

Termasuk Mayor Teddy, Nikita Mirzani Bongkar Perilaku Ajudan-ajudan Prabowo Subianto

Bharada E (Baju hitam) datangi Komnas HAM dikawal Brimob

Photo :
  • VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham

Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam, menjelaskan proses meminta keterangan yang dilayangkan kepada para ajudan Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bharada E.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

Semua Pertanyaan Sama

Pertama, kata Anam, semua pertanyaan yang ditanyakan kepada seluruh ajudan Ferdy Sambo sama dan tidak ada yang dibeda-bedakan.

Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III

"Begini, semua ajudan yang hadir ditanyakan pertanyaan yang sama. Semuanya ditanyakan dengan pertanyaan yang sama," kata Anam saat konpers di Gedung Komnas HAM.

Baca juga: Bharada E Bungkam Usai Diperiksa Komnas HAM

Punya Kekhususan

Kedua, lanjut Anam, setiap ajudan yang dimintai keterangan oleh Komnas HAM memiliki kekhususannya masing-masing dan mempunyai kontribusi sendiri pada alur peristiwa kematian Brigadir J.

"Memang ada kekhususan di masing-masing orang, karena memang dalam struktur peristiwa yang menurut catatan kami punya kontribusi sendiri - sendiri misalnya seperti Bharada E, itu kontribusinya apa dalam stuktur perisiwa kami tanya soal itu," kata Anam.

"Berbeda dengan ajudan yang lain yang memiliki kontribusi apa dalam peristiwa ini, ya kami punya spesifikasi pertanyaan. Jadi spesifikasi pertanyaan tidak di Bharada E, tapi di semua ajudan, tapi semua ajudan memiliki pertanyaan yang sama," lanjutnya.

Bharada E usai jalani pemeriksaan di Gedung Komnas HAM.

Photo :
  • VIVA/ Rahmat Fatahillah Ilham.

Pernah Jadi Sopir Keluarga Irjen Sambo

Anam juga menanyakan terkait tugas dari masing-masing ajudan Irjen Sambo. Dalam sehari-hari, lanjut Anam, semua ajudan tersebut pernah menjadi sopir keluarga Irjen Sambo.

"Apakah ini ada asisten pribadi (sispri) atau sopir dan sebagainya, kami tanya tadi hampir semuanya ajudan yang dalam pekerjaan sehari-hari ada juga yang menjadi sopir," kata Anam.

Terkait dengan pertanyaan yang diajukan secara detail kepada semua ajudan Irjen Sambo oleh pihak Komnas HAM, Anam belum mau memberi informasi secara rinci kepada awak media.

"Pertanyaan kami sifatnya terbuka, jadi kalau minta kesimpulan kami belum bisa menyimpulkan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya