- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
VIVA Nasional - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia, Muhammad Ryano Panjaitan, menyatakan bahwa KNPI turut berpartisipasi membantu pemerintah dalam mengatasi penyebaran penyakit mulut dan kuku hewan/ternak.
Tak Hanya Peduli dengan Politik
Menurut Ryano, KNPI tidak hanya peduli dengan politik semata, namun sangat peduli dan fokus terhadap wabah PMK yang mengancam masyarakat khusunya para peternak.
Ketua Umum KNPI Muhammad Ryano Panjaitan.
- Dok. KNPI.
"Perlu ada langkah percepatan dalam penanggulangan penyebaran virus akut yang menimpa hewan ternak, agar kita dapat meminimalisir dampak krisis yang bukan saja menimpa para peternak tetapi juga menimpa masyarakat kita secara luas," kata Ryano, Senin, 22 Agustus 2022.
Baca juga: Indonesia Tiru Tangani PMK dari Negara di Asia
Tujuh Juta Vaksin
Ryano mengapresiasi langkah-langkah pemerintah Indonesia, terutama Satuan Tugas yang ditugaskan langsung oleh Presiden Jokowi untuk menyelesaikan persoalan PMK di bawah koordinasi Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan serta Kementerian Pertanian yang telah bekerjasama untuk mendatangkan dan mendistribusikan vaksin PMK di Indonesia.
"Pemerintah telah mengupayakan medatangakan tujuh juta dosis vaksin untuk mengatasi persoalan PMK. Kami harap kebijakan tersebut dapat membantu meredam laju penularan virus PMK pada hewan ternak," katanya.
Sapi divaksin untuk memutus penularan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
- VIVA.co.id/ Adi Suparman.
Relaksasi Kredit
Ia juga mendorong pemerintah memalui OJK agar segera melakukan langkah percepatan relaksasi kredit perbankan kepada para peternak yang terdampak PMK, yang tentunya harus bersinergi dengan Kementerian Pertanian dan institusi terkait lainnya, agar kebijakan tersebut dapat tepat sasaran dan tepat waktu kepada para peternak.
"Saya juga meminta kepada pemerintah melakukan pengawasan secara ketat serta bertindak tegas terhadap pihak-pihak atau oknum yang memanfatkan situasi krisis PMK ini untuk meraup keuntungan pribadi yang merugikan para peternak kita," katanya.
Ryano berharap masyarakat harus yakin bahwa masa-masa sulit ini dapat diatasi dengan gotong-royong, kerjasama, dan kolaborasi berbagai pihak.
Ia menambahkan sebagai bentuk kepedulian yang nyata, KNPI juga turut membantu memberikan disinfektan dan eco enzyme kepada kelompok koperasi perternakan di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
