- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA Nasional – Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat turut menyaksikan rekonstruksi ulang pembunuhan anaknya yang dilakukan pada Selasa, 30 Agustus 2022 kemarin. Samuel menyaksikan rekonstruksi tersebut melalui siaran televisi.
Diketahui rekonstruksi tersebut dilakukan di TKP rumah pribadi Jalan Saguling III dan rumah dinas Kadiv Propam Polri di Jalan Duren Tiga Barat, Pancoran Jakarta Selatan mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Ayah kandung Brigadir J, Samuel Hutabarat, di Kantor Kemenko Polhukam.
- VIVA/ Rahmat Fatahillah Ilham.
Samuel terlihat serius menyimak detail adegan yang dilakukan lima tersangka yakni, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
Momen tersebut terekam dalam bentuk video yang kini tengah viral di media sosial. Melalui video yang beredar, Terlihat. beberapa kali, Ayah Brigadir J mengelus-ngelus kepalanya, dan juga mengusap wajahnya, walau membelakangi kamera dirinya terlihat sedang merasakan sedih.
Tak hanya itu, Samuel juga terlihat tak beranjak dari depan TV selama rekonstruksi ditayangkan. Ia menyaksikan adegan per-adegan penembakan yang dilakukan para tersangka.
Namun, menurut pengakuan Samuel, dirinya tidak dapat menyaksikan secara penuh proses rekonstruksi tersebut, lantaran listrik di wilayahnya mengalami gangguan.
“Kami tahu hari ini rekonstruksi dimulai jam 10.00 WIB, tapi sayangnya di Sungai Bahar, Jambi, mulai dari pagi listrik PLN mati-mati. Kami tidak melihat secara utuh, apalagi di adegan pertama," kata Samuel Rabu, 31 Agustus 2022
Menyaksikan video tersebut, banyak warganet turut mendoakan Samuel dan seluruh keluarga Brigadir J agar tetap kuat dan tabah. Beberapa warganet juga berharap agar polisi segera menuntaskan kasus ini.
“Sedih banget lihat pak Samuel duduk dilantai menyaksikan siaran rekonstruksi di depan TV yang seadanya, mana katanya dari pagi sampai jam 5 listrik mati hidup,” tulis salah seorang warganet
“Si bpkk kuat dan pasrah banget ya pak (emoji sedih),” komentar warganet
“Kuat ya pak dan semua keluarga, semoga kasusnya selesai dan seluruh pelaku dapat diringkus” sebut warganet
