- Youtube Wapres RI
VIVA Nasional – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa absen dalam upacara Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Tahun Anggaran 2022 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang digelar Kementerian Pertahanan, Kamis, 8 September 2022.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin bertindak sebagai inspektur upacara
Upacara penetapan Komcad TNI 2022. Wapres Ma'ruf Amin didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Sedangkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak terlihat hadir hingga acara selesai. Dari Mabes TNI tampak Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono yang hadiri acara tersebut.
Wapres bersama Menhan Prabowo dan 3 Kepala Staf TNI di peresmian Komcad 2022
- Youtube Wapres RI
Penetapan Komponen Cadangan TNI TA 2022 ditandai dengan pernyataan resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin serta Penyerahan Tunggul Satuan Komponen Cadangan kepada masing-masing Komandan Batalyon.
"Saya ucapkan selamat atas penetapan Komponen Cadangan Tahun 2022. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan inayah-Nya, dan meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan untuk menjaga kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan NKRI," ujar Wapres.
Berdasarkan siaran pers yang diterima, Wapres menetapkan Komponen Cadangan TNI Tahun Anggaran (TA). 2022 yang diikuti sebanyak 2.974 orang dan dibagi menjadi lima batalyon yang dilatih di masing-masing matra.
Untuk Matra Darat sebanyak 450 orang dilatih di Rindam II/Sriwijaya, 500 orang di Rindam VI/Mulawarman, dan 500 orang di Rindam XIV/Hasanuddin, sedangkan Matra Laut 499 orang dilatih di Kodikmar Surabaya, dan Matra Udara 500 orang dilatih di Pusdiklat Kopasgat Bandung.
Selain itu terdapat 50 orang dilatih di Pusdik Kowad dan terdapat 475 orang Kadet Unhan dilatih di Unhan RI.
Sementara ketidakhadiran Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di acara penetapan Komcad 2022 ini membuat isu hubungan tidak harmonis antara Panglima TNI dan KSAD semakin panas.
Bahkan Komisi I DPR RI dalam rapat kerjanya bersama Jenderal Andika pada Rabu kemarin sempat meminta klarifikasi mengenai polemik tersebut.
Namun baik Jenderal Andika maupun Jenderal Dudung sudah mengklarifikasi isu tersebut. Andika menyatakan tak memiliki masalah dengan Dudung.
"Dari saya tidak ada (disharmonis), karena semua yang berlaku sesuai dengan perundangan tetap berlaku selama ini. Jadi engga ada yang kemudian berjalan berbeda," kata Andika dalam RDP bersama Komisi I DPR.
Dikonfirmasi terpisah, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman juga memastikan hubunganya dengan Jenderal Andika Perkasa baik-baik saja.
"Saya dengan Panglima TNI sampai sekarang masih baik-baik saja. Tidak ada perbedaan apa pun," kata Dudung kepada wartawan, Rabu kemarin.
