- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Para aktivis 98 dalam Barisan Jaringan Organisasi Kampus 98 (Bjorka 98), mendukung setiap aksi unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya dalam menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer atau Noel merasa bangga karena api perlawanan Aktivis 98 ternyata masih membara pada jiwa mahasiswa saat ini. Untuk itu, Noel siap bergerak memperjuangkan nasib rakyat yang terdampak terhadap naiknya harga BBM subsidi.
Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer
- Istimewa
“Siapa pun rezimnya, tidak akan mampu menghentikan kita. Jangan pernah berhenti untuk melakukan perlawanan,” jelas dia.
Sementara Aktivis 98 yang hadir dalam Bjorka 98, Firman Tendry juga mendukung aksi para mahasiswa yang menyuarakan aspirasi rakyat terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.
Tentu, kata dia, Aktivis 98 komitmen terus mengawal aksi mahasiswa dan membantu mengkosolidasikan perlawanan serta memperkuat barisan simpul-simpul Aktivis 98. “Aktivis 98 akan mengawal demo adik-adik mahasiswa, sebagai pertanggungjawaban moral dari cita 98 yang belum tuntas,” kata Firman.
Pagar besi untuk halau pendemo di Patung kuda
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
Dalam pernyataan bersama, Firman mengatakan Bjorka 98 menganggap sikap kritis pemuda dan mahasiswa harus terus dirawat. Oleh karena itu, Bjorka 98 mendukung setiap aksi unjuk rasa yang dilakukan mahsiswa di berbagai daerah Indonesia.
Selain itu, menolak kenaikan BBM subsidi yang dianggap telah mengangkangi Pasal 33 Undang Undang Dasar 1945. Bjorka 98 juga mengajak dan mengimbau seluruh elemen pergerakan baik itu pemuda, mahasiswa, buruh, tani, nelayan dan ojek online untuk menggalang kekuatan merapatkan konsolidasi perlawanan untuk melakukan aksi baik di jalan maupun agitasi media sosial.
Ilustrasi mahasiswa demo BBM
- VIVA/Fajar Sodiq
Selain itu, Bjorka 98 mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa pemerintahannya telah melenceng jauh dari cita-cita reformasi. Bjorka 98 berharap, disisa masa jabatannya dapat memberikan warisan yang sesuai dengan harapan para founding father dan semangat cita-cita reformasi 98.
Pemerintah Lunasi Utang Rp 43,5 Triliun ke Pertamina
Pemerintah melakukan pelunasan utang atas dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) periode tahun 2023 kepada PT Pertamina (Persero), sebesar Rp 43,5 triliun
