Viral Pengendara Motor Jadul Tanpa Helm Tak Sadar Dikejar Polisi
- Tangkapan layar.
VIVA Nasional – Viral video seorang anggota Satlantas mengendarai motor matic, mengejar pengendara motor kuno atau jadul yang tidak mengenakan helm.
Sang pengendara tampak hanya mengenakan topi hitam di kepala dan kemeja kotak-kotak. Dia dengan santai mengendarai sepeda motornya, seperti tidak tahu atau tidak sadar sedang diikuti oleh polisi di belakangnya.
Video itu diunggah oleh akun instagram @dr.herp dengan 1,1 juta pengikut. Unggahan itu sudah dilihat oleh 7.456 netizen dan dikomentari 125 warganet. Salah satunya @fhadil_aku yang berkomentar, “Kawal sampai dapat surat cinta”.
Kemudian akun lainnya juga membubuhi komentarnya, yakni, @zecito, berasa ‘Dikawal dong”, sembari diberi emoticon tertawa. Kemudian @entahh_lahh berkomentar bahwa, “Mendadak ingin menghilang dr bumi”.
Pengendara Itu Ditilang Polisi
Ilustrasi tilang
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Video itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polresta Serkot, Kompol Tri Wilarno. Dia memastikan pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm dan menaati peraturan lalu lintas telah ditilang.
"Anggota lagi penindakan itu, pelanggar udah ditilang," kata Kasatlantas Polresta Serkot, Kompol Tri Wilarno, Senin 19 September 2022.
Kompol Tri Wilarno menerangkan, personel Satlantas Polresta Serkot mengejar pengendara di sekitar Jalan Jenderal Ahmad Yani hingga ke depan Mapolres. Di depan kantor polisi itulah, lanjut dia, pengendara kemudian ditilang polisi.
Peristiwa itu disebut sudah terjadi satu bulan lalu, tepatnya pada Agustus 2022. Kepolisian pun mengimbau agar pengendara selalu menaati peraturan lalu lintas dan memakai helm saat berkendara, demi kenyamanan dan keselamatan di jalan raya.
"Kejadian udah agak lama, udah satu bulan lebih. Deket aja, sampe depan polres langsung sekalian digiring, diamankan dan ditindak tilang," terangnya.
Tinjau Kota Makassar, BPJS Kesehatan Pastikan Pemohon SKCK Sudah Terdaftar JKN
Direktur BPJS Kesehatan: dalam tahap uji coba ini, apabila pemohon SKCK belum terdaftar sebagai peserta JKN atau pemohon merupakan peserta JKN tidak Aktif.
