Bus Tabrak Pembatas Jalan di Tol Kejapanan, 3 Orang Tewas

Kecelakaan bus bernomor polisi AA 1688 ED menabrak pembatas jalan di KM 762.800.
Sumber :
  • ANTARA/HO-PJR Polda Jatim.

VIVA Nasional - Tiga orang dilaporkan meninggal dunia setelah bus bernomor polisi AA 1688 ED mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pembatas jalan di KM 762.800/B ruas tol Kejapanan arah Sidoarjo, Jawa Timur, Senin dini hari, 10 Oktober 2022.

Soal Kecelakaan Bus Putera Fajar, Sahroni: Semua Pihak Terkait Harus Tanggung Jawab

3 Meninggal Dunia

"Kejadiannya pukul 02.45 WIB. Dari data yang kami terima, tiga orang meninggal dunia karena peristiwa tersebut," kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi, saat dikonfirmasi di Sidoarjo.

Bus Tak Punya Pintu Sopir, biar Tidak Mudah Kabur saat Kecelakaan

Serempet Tiang Beton Jembatan

Bus tersebut dikemudikan oleh Agus Supriyanto (51) warga Dusun Gambar, Wonodadi, Blitar. Semula bus yang dikemudikan Agus berjalan dari arah Bali menuju Krian, Sidoarjo.

Belajar dari Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang di Bromo dan Tewaskan 4 Orang

Kemudian, tepat pada KM 762.800/B pengemudi bus diduga mengantuk atau mengemudi dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak guard reel sebelah kiri.

"Bus menyerempet tiang beton jembatan, kemudian oleng ke kanan menabrak barrier beton pembatas tengah,dan posisi terakhir terguling di tengah jalan," katanya.

Ilustrasi: Polisi di lokasi kecelakaan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

6 Orang Luka Berat

Dari peristiwa tersebut, tiga orang penumpang dilaporkan meninggal dunia, yakni Moch Rofik Hidayat (45) warga Watu Golong, Krian, Sidoarjo; Yana, warga Krian, Sidoarjo; dan Berryl Chafa (14) warga Menganti, Gresik.

Selain tiga orang meninggal, enam orang dilaporkan mengalami luka berat, 37 orang mengalami luka ringan, dan tiga orang lainnya selamat. (Ant)

Kakorlantas Bersama Menhub

Kakorlantas Blak-blakan Ungkap Kemungkinan Tersangka Lain Kasus Kecelakaan Bus di Subang

Soal dampak dari perubahan bus terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi bakal dikaji lebih lanjut dengan para ahli.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024