Warga Diimbau Waspadai Cuaca Buruk saat Tahun Baru 2023

Ilustrasi cuaca buruk
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA Nasional – Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengimbau masyarakat mewaspadai bencana maupun kecelakaan saat merayakan pergantian malam Tahun Baru 2023. Apalagi, kata dia, saat ini curah hujan di sejumlah daerah sedang meningkat.

Polri Gandeng 3 Negara Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

“Dengan meningkatnya curah hujan di seluruh wilayah Jawa dan luar Jawa agar masyarakat yang menggunakan transportasi darat, laut dan udara mengikuti arahan dari otoritas transportasi. Kegiatan di lokasi-lokasi wisata agar selalu waspada berbagai bencana maupun kecelakaan,” kata Agung Setya saat dikonfirmasi pada Senin, 26 Desember 2022.

Mobil Dinas Polri Terlibat Kecelakaan di Tol MBZ, Ini Kata Polda Metro

Menurut dia, pengamanan saat natal berjalan dengan baik dan arus lalu lintas juga lancar walau terjadi peningkatan arus keluar Jakarta kearah Cirebon, Bandung, Ciawi, dan Merak meningkat rata-rata selama operasi lilin sebesar 17,6 persen.

“Sedangkan, arus masuk ke Jakarta naik 6,03 persen. Terjadi kenaikan arus lain masuk maupun keluar Jakarta. Kecelakaan yang terjadi 459, paling banyak terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur dengan 269 kecelakaan,” ujarnya.

Kemendagri Dorong Pemda Terdampak Bencana Pangan Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat

Cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi. Foto ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO

Sementara Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri memprediksi akan terjadi peningkatan mobilitas kendaraan saat perayaan pergantian Tahun Baru 2023. Maka dari itu, kata dia, Polri terus melakukan sosialisasi terkait antisipasi agar tidak terjadi kemacetan parah di sejumlah ruas jalan saat Tahun Baru 2023.

“Info dari Kakorlantas dan survei Kemenhub (Kementerian Perhubungan), tanggal 30 Desember 2022 dan 2 Januari 2023 akan ada peningkatan,” kata Dedi.

Menurut dia, aparat kepolisian dibantu TNI dan stakeholder lainnya terus melakukan pemantauan serta pengamanan masyarakat yang hendak merayakan pergantian malam Tahun Baru 2023. Sehingga, kata dia, tidak terjadi penumpukan kendaraan yang panjang.

“Tetap secara maksimal diantisipasi untuk mengadapi kemacetan di jalur tol, obyek-obyek wisata, pusat-pusat perbelanjaan, tempat ibadah, bandara dan pelabuhan,” jelas dia.

Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa adanya potensi cuaca ekstrem seperti banjir rob di kawasan pesisir Jakarta. Heru pun meminta agar masyarakat Jakarta selalu waspada terhadap adanya potensi cuaca ekstrem.

Heru Budi menyebut, berdasarkan prediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, potensi banjir rob di pesisir Jakarta akan berlangsung sampai dengan 31 Desember 2022. Heru pun mengaku sudah memantau perkembangan kenaikan tinggi muka air.

“Banjir rob memang pertama sudah diingatkan oleh BPBD dan sampai dengan 30-31 Desember 2022. Memang air laut agak tinggi dan saya lihat perkembangannya 10 sentimeter di atas mata kaki sedikit,” kata Heru Budi di kawasan Jakarta Timur, Senin 26 Desember 2022.

Ilustrasi banjir rob

Photo :
  • VIVA/B.S.Putra

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem itu, Heru yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden mengimbau kesiapan petugas hingga prasarana untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

“Tentunya petugas yang terkait bisa mengatasi ini, pompa waduk Pluit saya pastikan nanti saya minta Kadis SDA untuk bisa mempercepat mengurangi rob,” ujar dia.

Lebih lanjut, Heru pun menyebutkan bahwa dirinya akan mendatangi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan sinkronisasi data.

“Insyaallah semua siap, besok saya akan berkunjung ke BNPB pusat untuk sinkronkan data, sinkronkan kesiapan-kesiapan apa yang harus kami perbuat bersama BNPB nanti,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya