Puluhan Pendaki yang Masih Nekat Berkemah di Gunung Marapi saat Erupsi Dipaksa Turun

Tim Penyapu dari BKSDA, Basarnas, dan sejumlah pemuda setempat memaksa turun para pendaki Gunung Marapi yang mengalami erupsi, Minggu, 8 Januari 2023.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA Nasional – Tim Penyapu yang terdiri atas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat, Basarnas, dan sejumlah pemuda memaksa turun para pendaki yang masih berkemah di sekitar Gunung Marapi saat gunung api itu mengalami erupsi sejak Sabtu, 7 Januari 2023.

Korban Tewas Banjir Lahar Dingin Marapi Terus Bertambah, Lebih dari 200 Warga Mengungsi

Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono, di Padang, Minggu, menyebut sedikitnya sudah ada 30 orang pendaki yang turun dari Gunung Marapi. Aparat memaksa mereka turun untuk antisipasi dan mengurangi risiko ancaman erupsi Gunung Marapi.

"Tim memaksa pendaki lainnya yang masih bersikeras menetap di Gunung Marapi, hingga pagi ini sudah terdata 30 orang yang turun dan empat lainnya dalam perjalanan ke bawah," kata Ardi.

12 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin Marapi

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dilaporkan erupsi sejak Minggu, 8 Januari 2023, dan telah menyemburkan abu vulkanik sebanyak 15 kali.

Photo :
  • PVMBG

Sejak malam setelah kejadian erupsi, katanya, Tim Penyapu sengaja naik ke atas Gunung Marapi mencari dan memaksa pendaki yang masih berkemah untuk segera turun. Ada 40 orang pendaki yang terdaftar naik ke Gunung Marapi sebelum letusan terjadi, namun ia tidak bisa memastikan akan adanya kemungkinan pendaki ilegal yang berada di Marapi.

Banjir Lahar Dingin Marapi Terjang Agam dan Tanah Datar, Korban Jiwa Berjatuhan

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar mengalami erupsi pada Sabtu pagi, pukul 06.11 WIB. Warga di sekitar gunung aktif ini telah diminta waspada dan seluruh aktivitas pendakian dilarang untuk sementara waktu.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau Waspada. Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi masih merekam erupsi dengan skala kecil hingga saat ini.

Diperkirakan lebih seratus orang

Meski data resmi BKSDA Sumatera Barat menyebutkan jumlah pendaki yang naik ke kawasan puncak Taman Wisata Alam (TWA) Marapi sebanyak 40 orang, jumlah sebenarnya diperkirakan lebih.

Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, dilaporkan erupsi pada Rabu pagi, 2 Mei 2018.

Photo :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

Bahkan, diperkirakan lebih dari seratusan pendaki yang naik dan tidak terdata secara resmi. Estimasi jumlah pendaki itu berdasarkan keterangan dari warga di pintu masuk pendakian gunung Marapi via jalur Proklamator. 

“Di Kamis dan Jumat, memang hanya 40-an orang. Tapi hari Sabtu, ada sekitar 50-an orang, termasuk rombongan dari Duri, Riau, mereka berjumlah 29 orang,” kata Safrizal, warga Batu Palano, yang sehari-hari memang barada di pintu masuk pendakian Marapi, Minggu. 

Meski erupsi, kata Syafrizal, pendaki yang memutuskan untuk turun dan kembali ke pos lapor hanya beberapa orang. Larangan aktivitas pendakian pun sudah disampaikan kepada para pendaki, namun masih banyak terutama yang berasal dari luar Sumatera Barat yang nekat untuk mendaki. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya