Perjuangan Bharada E Jadi Anggota Polri, 4 Kali Gagal dan Banting Tulang Jadi Sopir

Bharada E, Ricard Eliezer Agenda Sidang Pembacaan Pledoi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Richard Eliezer alias Bharada E dituntut 12 tahun penjara atas kasus pembunuhan berencana terhadap mendiang Brigadir J.

Penilaian 236 Lahan Warga Dimulai, Santunan Tanah UIII Segera Cair

Bharada E pun sempat mengungkap perjuangannya untuk menjadi polisi. Bharada E mengaku beberapa kali gagal dan banting tulang mencari nafkah dengan menjadi sopir di sebuah hotel di kota tempat tinggalnya.

Kisah perjuangan itu disampaikan Bharada E saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan sidang kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, pada Rabu 25 Januari 2023. 

Ditemukan Luka Benturan Sangat Keras pada Jenazah Korban Pesawat Jatuh, Menurut RS Polri

Bharada E

Photo :
  • Ist

“Setelah menjalani empat kali tes Bintara dan terakhir Tamtama yang di mana sepanjang perjalanan tes yang berkali-kali dari tahun 2016 hingga 2019, selama 4 tahun saya pun juga tetap bekerja sebagai sopir di sebuah hotel di Manado untuk membantu orang tua saya,” ungkap Bharada E. 

Pengamanan Delegasi WWF Ke-10, Polisi Bagikan Brosur Rekayasa Lalu Lintas di Bali

Ia mengetahui untuk menjadi anggota polri tidaklah mudah. Ia pun tetap berusaha meski usahanya beberapa kali gagal.

“Karena saya tahu untuk menjadi anggota Polri tidaklah mudah bagi saya, tetapi saya terus berusaha,” ujarnya. 

Menjadi anggota Polri khususnya Korps Brimob adalah mimpi dan kebanggaan bagi Bharada E dan keluarga. Usai dinyatakan lulus tes seleksi anggota polri dan menyabet peringkat satu di Polda Sulawesi Utara, keluarganya sangat bahagia kala itu.

“Hal yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi saya dan keluarga di mana cita-cita saya hampir tercapai menjadi seorang prajurit Brimob untuk mengabdi kepada negara dapat saya wujudkan,” pungkasnya. 

Setelah dinyatakan lulus tes, Bharada E kemudian menjalani pendidikan di Watu Kosek, Jawa Timur, terhitung sejak 30 Juni 2019. 

Bharada E, Ricard Eliezer Agenda Sidang Pembacaan Pledoi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia pun meninggalkan kota kelahirannya di Manado menuju Jawa Timur dengan membawa bekal sisa tabungannya selama 4 tahun menjadi sopir.

Bharada E mengenang momen tersebut saat dirinya hendak merantau. Saat itu, sang ibu melepasnya sambil menangis dan terus memberi semangat.

“Mama saya dengan bangga sambil menangis memberi saya semangat dan doa. Saya pun menangis menjawab 'akan menjalankan pendidikan dengan baik agar papa mama bangga',” kata Bharada E. 

Ayah Bharada E berprofesi sebagai sopir, sementara sang ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang menjalankan kegiatan social di gereja.

Petugas gabungan melakukan evakuasi pada korban pesawat jatuh di Lapangan Sunbur

Jenazah Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarganya ke Cirebon

Jenazah Mayor Purn Suwanda, korban pesawat jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, telah dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024