KPK Panggil Kepala Bea Cukai Makassar-Kepala Kantor Pajak Jaktim Klarifikasi soal Harta Pekan Depan
- ANTARA FOTO
VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan undangan klarifikasi terhadap Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, WS dan Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono (AP). Keduanya akan dimintai klarifikasi pekan depan terkait dengan harta kekayaan yang tengah disorot di media sosial.
Deputi Penindakan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan keduanya akan diperiksa di hari yang berbeda.
"Minggu depan terjadwal, Selasa dan Kamis saudara Andi Pramono dengan saudara WS akan kita undang untuk kita mintakan klarifikasi minggu depan," kata Pahala kepada wartawan di Kemenpan-RB, Jumat, 10 Maret 2023.
"Selasa dan Kamis, terbalik-balik lah itu mana yang Selasa, mana yang Kamis, saya lupa," sambungnya.
Andhi Pramono (AP), Kepala Bea dan Cukai Makassar dimintai klarifikasi terkait dengan harta kekayaan yang dipamerkan berupa dua unit rumah mewah di Cibubur.
"Karena foto rumahnya yang aduhai itu, plus ada yang pakaiannya yang apa itu enggak tahu gue mereknya apa, lu yang tau lah ya. Tapi karena itu gue mau nanya juga, sambil cek benar enggak yang dilaporkan itu hartanya, kalau dilihat rumahnya kan kayak sedap benar itu," kata Pahala.
"Kita kan sudah tahu dia sejarahnya dari mana saja, dari dia masuk PNS ke mana saja sudah tahu kita, sudah tahu LHKPN-nya, perkembangannya kayak apa dari tahun ke tahun," sambungnya.
Sedangkan WS akan dimintai klarifikasi lantaran istrinya tercatat memiliki saham di dua perusahaan bersama dengan istri dari eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
"Dari hasil analisa kami di LHKPN, ternyata saudara RAT (Rafael Alun Trisambodo) kan, istrinya tercatat pemegang saham di dua perusahaan, yang bergerak di Minahasa Utara. Yang punya perumahan, kami lihat detailnya ternyata ada lagi, bahwa perusahaan yang dua ini, pemegang sahamnya selain istri RAT, ada lagi istri orang pajak juga, kami sebut namanya saudara WS," tandas Pahala.
