Pria-Wanita Bukan Muhrim Dilarang Duduk Satu Meja saat Buka Puasa di Aceh Utara
- U-Report
VIVA Nasional – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengeluarkan seruan bersama dalam rangka menjalankan ibadah bulan suci Ramadan 1444. Salah satu poin dalam seruan tersebut yaitu melarang non muhrim duduk satu meja saat buka bersama.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Utara, Hadaini membenarkan adanya seruan tersebut. Kata dia, larangan itu sudah disepakati oleh Forkopimda setempat, pemilik warung kopi juga dianjurkan agar memberitahu surat seruan itu ke pengunjung.
“Pemilik warung kopi, rumah makan, kafe, dilarang menempatkan pengunjung berbuka puasa bersama yang bukan muhrim duduk satu meja dan 15 menit sebelum sholat isya agar ditutup,” ujar Hadaini kepada wartawan, Senin, 20 Maret 2023.
Aturan itu, juga berlaku bagi masyarakat maupun kepada ASN, TNI/POLRI serta kepada pengelola toko dan pedagang lainnya. Selain itu, dalam surat seruan bersama itu melarang pemilik usaha warnet dan playstation beroperasi pada siang hari hingga warga dilarang bermain game online.
Ilustrasi berbuka puasa.
- U-Report
“Kita minta warga tidak memainkan game online dan jenis permainan lainnya yang dapat mengganggu ketentraman beribadah selama bulan Suci Ramadan. Tidak menghidupkan televisi di tempat-tempat umum dan media-media visual lainnya saat berlangsungnya salat tarawih," ujarnya.
Seruan itu juga berlaku bagi pengusaha hiburan dan tempat rekreasi yaitu selama bulan Ramadhan diharapkan tidak membuka usaha hiburan dan rekreasi.
Sementara untuk pemilik warung kopi/kafe atau tempat makanan tidak membuka warung sejak pukul 05:00 WIB sampai pukul 16:00 WIB selama bulan suci Ramadhan.
“Bagi pemilik toko, warung atau kafe dilarang membuka usahanya sebelum sholat tarawih selesai dilaksanakan kecuali untuk apotek yang berada di sekitar rumah sakit,” ujarnya.
