Bentrok TNI vs Polisi di Kupang, Kapolri Merespons: Ada Miskomunikasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, insiden kericuhan antara anggota TNI dan polisi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah berhasil ditangani.

Penuh Bangga, Dankormar Lepas Ratusan Prajurit Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 6 Marinir ke Papua

"Kapolda sama Pangdam sudah rilis bareng-bareng, permasalahan sudah selesai," kata Listyo Sigit saat ditemui di gedung Jasa Marga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis malam, 20 April 2023.

Bahkan, Kapolri menegaskan bahwa baik Kapolda maupun Pangdam setempat juga telah melakukan upaya lebih lanjut, untuk meredakan situasi yang sebelumnya sempat memanas.

3.000 Paspampres Jadi Perisai Hidup Tamu Negara Peserta KTT WWF di Bali, Ini Pembagian Tugasnya

"Sekarang mereka, Pangdam dan Kapolda, patroli bersama. Supaya apabila ada isu segera bisa diatasi. Yang jelas sudah tidak ada masalah," ujarnya.

Kebenaran Kasus Gamer Fat Cat Terungkap, Netizen Merasa Dikhianati

Kapolri mengakui bahwa terdapat miskomunikasi di lapangan. Namun saat ini masalah tersebut sudah bisa ditangani di internal masing-masing.

"Tentunya ada 'miss' di lapangan, itu biasa. Tapi secara internal sudah kita tangani masing-masing," ujarnya.

Diketahui, insiden yang melibatkan anggota TNI dan polisi itu terjadi saat pertandingan final futsal tim Ranaka Polda NTT versus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), yang digelar di GOR Oepoi Kota Kupang, Rabu, 19 April 2023.

Dalam kejadian tersebut, sebanyak 4 polisi dilaporkan terluka akibat dipukul orang tidak dikenal. Keempatnya adalah Bripka Jimmy Tefbana bertugas di Polresta Kupang Kota, Bripda Betran Klau di Shabara Polda NTT, Briptu Maruli di Yanma Polda, dan Bripda David Riwu Ga di Banit Turjawali Polresta Kupang Kota.

Bahkan buntut dari insiden di GOR itupun merembet hingga rumah dinas Kapolda NTT, Irjen Johni Asadoma, diserang orang tidak dikenal (OTK). Tak hanya itu, Pos Polisi di Kuanino juga diserang oleh OTK, ditambah dengan adanya pembakaran mobil dan motor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya