Ahli Berikan Kiat-kiat Membangun Usaha di Era Digital

Webinar dengan tema “Kiat Membangun Usaha di Era Digital”.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Para ahli di dunia digital memaparkan kiat-kiat membangun usaha di era digital. Kehadiran internet dinilai membuat akses pasar semakin luas.

Seminar Perempuan Indonesia: Berani Berkarya dengan Kekayaan Intelektual

Dewi Leba selaku News Presenter/Dosen Komunikasi menjelaskan, alasan mengapa kita harus membangun usaha di dunia digital. Hal ini dikarenakan kehadiran internet dan teknologi membuat akses pasar yang luas menjadi semakin mudah waktu dan biaya lebih efisien bisa dilakukan dimana saja. 

"Etika dalam berbisnis juga diperlukan yaitu dengan memahami peraturan dan hukum yang berlaku saat berbisnis dengan memastikan keamanan data pelanggan, pastikan untuk terbuka dan selalu merespon komentar, pertanyaan atau masukan dari pelanggan dengan baik dengan begitu dapat membangun kepercayaan pelanggan," ucapnya dalam Webinar Literasi Digital di wilayah Bali, Nusa Tenggara dan sekitarnya yang dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2023 dengan tema “Kiat Membangun Usaha di Era Digital”.

Andi Gani Buka Suara soal Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri 

Ia juga memberikan beberapa tips dan trik dalam membuka usaha, yaitu dengan mengidentifikasi pasar yang tepat, buat rencana bisnis yang kuat.

Ditunjuk Jadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan, Andi Gani Bilang Begini

"Kemudian gunakan teknologi perangkat lunak untuk pemasaran digital serta pelajari tren terbaru," tambahnya.

Dosen ITB STIKOM Bali Muhammad Riza Hilmi mengatakan bahwa cakap digital yaitu dengan memahami dan mempelajari fitur-fitur pada perangkat digital, untuk menunjang usaha pada ruang digital seperti mesin pencari, aplikasi percakapan, media sosial, dompet digital dan loka pasar. 

"Waspadai kejahatan digital dengan mengamanan perangkat digital tidak hanya untuk mengamankan data namun agar semakin banyak pengguna yang nyaman dan percaya di dunia digital diantaranya dengan menggunakan password yang kuat dan mengaktifkan fitur keamanan 2FA," ujarnya.

Menurutnya, tidak ada yang aman 100 persen di dunia digital, yang bisa kita lakukan adalah mengurangi risikonya sedapat mungkin dan selalu berpikir kritis tidak mudah percaya dengan semua yang kita dapat di internet.

Entrepeneur/Digital Marketing Baiq Sekar Pertiwi mengatakan, kecakapan digital yaitu mengetahui dan memahami dalam menggunakan perangkat keras dan lunak, mesin pencari, aplikasi percakapan, dan media sosial, serta dompet digital dan transaksi digital.

"Sebagai generasi muda kita harus memahami dan mengetahui pentingnya digital marketing. Terdapat beberapa strategi bisnis digital diantaranya dengan optimalkan teknologi, manfaatkan medsos, selalu berinovasi, buat konten semenarik mungkin, memilih plarform yang tepat untuk media promosi, dan membangun branding dengan media sosial," ucapnya.

Dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju indonesia #MakinCakapDigital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan webinar tersebut.

Webinar ini sebagai bentuk peran aktif Kominfo dalam membantu meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kesadaran untuk memahami kapan dan bagaimana teknologi harus digunakan dengan tepat agar tetap efektif sehingga kehidupan sosial dan budaya masyarakat cenderung rukun dan kondusif.

Diketahui, Indeks Literasi digital masyarakat Indonesia sejak tahun 2021-2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan literasi digital kepada 20.141.097 orang. 

Di tahun 2023 juga menargetkan 5.500.000 orang mengikuti kegiatan literasi digital pada tahun 2022, hingga tercapai 50 juta orang yang mengikuti literasi di bidang digital pada tahun 2024.

Kegiatan webinar ini diawali dengan video sambutan Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika dan sambutan Semuel A. Pangerapan selaku Dirjen Aptika Kominfo.

Serta pemutaran video 4 pilar Literasi Digital, yaitu (Kecakapan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital) dilanjutkan dengan paparan materi Narasumber.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat. Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses website literasidigital.id atau akun media sosial @literasidigitalkominfo (Instagram, Facebook & Youtube).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya