Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit di Banten Masih Kurang

Ilustrasi rumah sakit.
Sumber :
  • Pexels/Sals

VIVA Nasional – Ketersediaan tempat tidur rumah sakit di wilayah Banten, khususnya Serang dan Cilegon masih mengalami kekurangan. Di mana, terdata hanya ada 766 tempat tidur, 60 persennya berada di rumah sakit pemerintah.

Padahal, pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut cukup tinggi. Hal ini lantaran kawasan setempat merupakan area industri, sehingga pekerja atau pun warga yang tinggal di area setempat terus mengalami peningkatan.

Direktur Bethsaida Hospital, dr. Sorprajitno mengatakan, di rumah sakit Bethsaida wilayah Serpong, ia menerima sekitar 3.900 pasien per tahun yang berasal dari Serang dan Cilegon, Banten.

"Di rumah sakit cabang Serpong ini, kita terus menerima 3.900 pasien dari Serang dan Cilegon, yang mana mereka mengalami kecelakaan kerja dan traumatologi," katanya.

Direktur Bethsaida Hospital dr. Sorprajitno, Presdir Paramount Enterprise, M. Nawawi dan jajaran

Photo :
  • Sherly (Tangerang)

Alhasil, dengan kondisi tersebut, Bethsaida pun memilih untuk membuka layanan kesehatan yang berada di Serang, Banten. Hal ini untuk memenuhi dan mempercepat kebutuhan pelayanan kesehatan kepada para pasien.

"Jadi, saat mengalami sesuatu, pasien bisa langsung terlayani dengan cepat, karena idelanya (penanganan) pasien itu 6 jam pertama," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Paramount Enterprise, M. Nawawi mengatakan, terkait dengan layanan baru Bethsaida itu, pihaknya menyediakan 124 tempat tidur, serta dilengkapi peralatan medis yang canggih.

BPJS Kesehatan: Kelas dan Tarif KRIS Dievaluasi sesuai Perpres 59 Tahun 2024

"Kita siapkan peralatan medis yang canggih, agar pasien terlayani dengan baik. Kita juga punya ruang isolasi khusus untuk menangani pasien dengan penyakit menular," ungkapnya.

Puluhan Warga di Brebes Dirawat Diduga Keracunan Makanan

Puluhan Orang di Brebes Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Keracunan Makanan

Puluhan warga Desa Kubang Jati, Kecamatan Jatibarang, Brebes Jawa Tengah, dilarikan ke RS Ir. Soekarno Ketanggungan. Mereka mengalami mual, muntah, usai makan nasi kotak

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024