KPK Sebut Ada 3 Kluster Korupsi di Kementan: Pemeriksaan Yasin Limpo Baru yang Pertama

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa saat ini ada tiga kluster terkait dengan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Saat ini kasus dugaan korupsi itu dalam proses penyelidikan.

Eks Anak Buah SYL Ungkap BPK Minta Uang Terbitkan WTP Kementan, KPK Diminta Lakukan Ini

"Karena rekan-rekan menanyakan hal ini, kami mungkin ingin memberikan sedikit clue bahwa di dalam penanganan lidik di perkara Kementan ini ada tiga klaster," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur kepada wartawan dikutip Selasa 20 Juni 2023.

Asep menyebutkan terkait dengan pemeriksaan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo itu merupakan kluster pertama yang ada di Kementan RI. Masih ada kluster lainnya yang masih akan ditelusuri.

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Segera Diadili, Bakal Didakwa Suap dan Gratifikasi

"Yang ada sekarang, yang sedang ditangani baru klaster pertama. Jadi rekan-rekan mohon bersabar karena masih ada klaster kedua, ketiga," kata Asep.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu.

Photo :
  • Zendy Pradana/ VIVA.
Sekjen DPR Mangkir Panggilan KPK, Minta Diperiksa 15 Mei

"Kami juga sudah mencatat dan berikan kami waktu untuk menggali klaster-klaster ini," sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo telah rampung diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku akan kooperatif jika dibutuhkan lagi nantinya oleh KPK.

Berdasarkan pantauan VIVA di gedung ACLC KPK, Syahrul Limpo keluar gedung KPK lama sekira pukul 12.58 WIB. Artinya ia diperiksa selama kurang lebih tiga jam usai dinyatakan hadir oleh pihak KPK sekira pukul 09.30 WIB.

Syahrul Limpo mengaku telah menjawab semua pertanyaan KPK yang dibutuhkan darinya. Ia juga menjelaskan akan kooperatif jika KPK membutuhkan penjelasannya kembali.

"Dan Alhamdulillah panggilan ini sudah jalan dan saya sudah diperiksa secara profesional, saya terimakasih dan saya tetap akan kooperatif kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," ujar Syahrul Limpo di gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin 19 Juni 2023.

Syahrul juga menjelaskan bahwa ketidak hadirannya pada pemanggilan sebelumnya itu lantaran dirinya harus menuntaskan pekerjaan yang menyangkut kepentingan negara.

"Hari ini saya memenuhi panggilan dati KPK yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil saya dengan kegiatan yg terkait kegiatan negara. Rapat kerja dan Penas," kata dia.

Namun, dia tak merinci apa yang telah didalami KPK dan meminta untuk menanyakan langsung kepada pihak KPK. Ia hanya menyebut bahwa sudah diperiksa sesuai prosedur atau SOP.

"Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP, sesuai dengan prosedur, saya sudah menyelesaikan semuanya itu dengan apa yang saya bisa jawab," ucap Syahrul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya