Evakuasi Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air di Papua Terhalang Kabut Tebal di Lereng Gunung

Pesawat SAM Air jatuh di kawasan hutan Kampung Poik, Kabupaten Yalimo, Papua
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Papua – TNI bergerak cepat untuk membantu evakuasi pesawat Caravan PK-SMW C-208 milik maskapai penerbangan perintis Papua, Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air.

Puing Pesawat yang Jatuh di BSD Diangkut ke Dua Kendaraan Berat

Panglima TNI langsung memerintahkan Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Agus Suhardi, untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan terhadap hilangnya pesawat jenis Caravan PK-SMW (C-208) yang dipiloti Captain Hari Permadi dan Levi Murib (teknisi) dengan rute Elilim-Poik (Distrik Welarek)-Elilim Kab. Yalimo, Papua Pegunungan, pada hari Jumat kemarin.

Pangkogabwilhan III telah mengerahkan personel beserta peralatan yang ada di jajarannya khususnya Alutsista Udara TNI AU. Dalam kegiatan evakuasi, Kogabwilhan III berkoordinasi dengan Kantor Search and Rescue (SAR) Jayapura.  

Penilaian 236 Lahan Warga Dimulai, Santunan Tanah UIII Segera Cair

“Kita bersama Kantor SAR akan mendirikan Posko SAR di Perwakilan TNI AU Wamena. Personel yang terlibat sejumlah 7 orang dari Kantor SAR Jayapura dan 5 orang Tim SAR Pasgat, beserta personel Kodim Jayawijaya dan Satgas Pasgat Bandara Wamena sebagai pengamanan wilayah. Posko ini dipimpin Kadisops Kantor SAR Jayapura, Bapak Marius,” ujar Letjen Agus Suhardi.

“Heli yang akan diberangkatkan adalah Caracal TNI AU Nomor HT 7201 beserta crew tertua Mayor Pnb Arief Choirudin,” lanjutnya.

Ditemukan Luka Benturan Sangat Keras pada Jenazah Korban Pesawat Jatuh, Menurut RS Polri

Sebagaimana telah dijelaskan Kapuspen TNI Laksda TNI Julius tentang kronologi pesawat itu sebelum hilang kontak dan dinyatakan jatuh.

Pesawat yang dipiloti Kapten Hari Permadi itu take off dari Kabupaten Wamena menuju Bandara Elelim Kabupaten Yalimo pukul 10.23 WIT. Rute pesawat yakni Elilim-Poik, Distrik Welarek, menuju Elilim, Kabupaten Yalimo.

"Pukul 10.53 WIT pesawat take off dari Bandara Elilim menuju Bandara Poik, Distrik Welarek Kabupaten Yalimo, dengan membawa empat orang penumpang," kata Laksda Julius dalam keterangannya.  

Seperti diketahui, pesawat membawa empat orang penumpang yakni Bartolomeus (34), Ebeth Hlelerohon (29), Domina Helerohon (17), dan Kilimputni (20).

Pukul 12.30 WIT diperoleh informasi dari Air Traffic Controller (ATC) bahwa pesawat tersebut hilang kontak dan tidak terdeteksi di radar. "Sampai dengan pukul 16.07 WIT belum terdekteksi di radar dan GPS," jelas Kapuspen.

Tim SAR dalam proses evakuasi Pesawat SAM Air di Papua.

Photo :
  • istimewa/Aman Hasibuan

Pukul 16.32 WIT, lanjut Julius, Helikopter Intan Perkasa PK IWF Belt 206 yang dipiloti oleh Kapten Hadi melihat posisi pesawat Caravan pada koordinat South 03.90732? dan East. 139. 43141? posisi di Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dalam kondisi hancur terbakar.

Pesawat tersebut juga membawa sejumlah sembako di antaranya, beras 500 Kg, gula 20 Kg, barang campuran 73 Kg dan barang berupa karton 75 Kg.

Pangkogabwilhan III pun menyatakan, "Proses evakuasi sudah siap di Wamena sejak Sabtu, 24 Juni 2023 pagi, namun masih terhalang kabut tebal di lereng gunung, sehingga akan dilanjutkan dilaksanakan hari berikutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya