Tersisa Ekor Pesawat SAM Air Tersangkut di Pohon, Black Box Masih Misteri

Basarnas Jayapura turunkan tim tambahan untuk evakuasi korban pesawat SAM AIR
Sumber :
  • Dok. Basarnas jayapura

Jakarta Black box pesawat SAM Air yang jatuh di Papua, hingga kini masih menjadi misteri. Proses evakuasi bangkai pesawat tersebut sudah rampung.

Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi

"Sesuai keterangan personil Tim Evakuasi yang mencapai titik pesawat PK-SMW bahwa telah dilakukan upaya pencarian terhadap black box, namun sampai dengan tim meninggalkan puing pesawat black box tidak ditemukan," ucap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Muda (Marsda) TNI Henri Alfiandi kepada wartawan, Rabu 28 Juni 2023.

Black box merupakan bagian penting dalam pesawat terbang yang menyimpan data penerbangan. Black box berfungsi mengetahui informasi penyebab kecelakaan pesawat.

Video Pemobil Tak Merasa Salah Setelah Bikin Pengendara Motor Kecelakaan

Sedangkan kondisi pesawat yang jatuh tersebut dipastikan hangus berantakan. Cuma bagian ekor yang tersisa, itupun tersangkut di atas pohon.

"Gambaran pesawat hancur dan hangus dari depan sampai belakang menyisakan bagian ekor yang tersangkut di cabang pohon. Sementara untuk puing badan pesawat tertahan pada longsoran, sisi kiri atau kanan pesawat adalah jurang terjal," jelasnya. 

DKPP Ungkap Laporan Pelanggaran Pemilu 2024 Terbanyak dari Provinsi Papua

Sebelumnya diberitakan, pesawat SAM Air PK-SMW jatuh di tengah hutan di pedalaman Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat. Lokasi jatuhnya pesawat ditemukan oleh helikopter milik PT Intan Angkasa yang terbang dari Wamena sekitar pukul 15.30 WIT.

Lokasi pesawat berada di tengah hutan belantara, antara Elelim-Poik dan saat ditemukan masih terlihat asap keluar dari pesawat. Helikopter tersebut menemukan lokasi sekitar pukul 16.08 WIT dan secara virtual dilaporkan bagian depan hancur, sedangkan bagian belakang sampai tengah masih utuh, kata Marinus Ohoirat.

Pesawat PK SMW yang dipiloti Captain Hari Permadi dan Kopilot Levi Murib dengan membawa empat penumpang mengalami kecelakaan Jumat 23 Juni 2023 dalam penerbangan dari Elelim-Poik. Empat penumpang, yaitu Bartolonius, Ebeth, Dormina dan Kilimputni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya