- ANTARA
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini masih melakukan penelusuran terhadap Aset harta yang dimiliki mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan guna menelusuri aset harta Rafael Alun yang berada di Yogyakarta, Jawa Tengah.
"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan berbagai aset Tersangka RAT dan keluarga yang ada di wilayah Yogyakarta," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan pada Selasa 11 Juli 2023.
Rafael Alun Trisambodo Pakai Rompi Tahanan KPK Usai Diperiksa KPK
- VIVA/M Ali Wafa
Ia juga menyebutkan bahwa saksi yang diperiksa untuk melakukan penelusuran aset itu yakni Heri Pranoto (Swasta), Ari Primawati (Karyawati), dan Anggriasti Hasworo (Ibu Rumah Tangga). Ada juga satu orang saksi yang berprofesi Notaris & PPAT bernama Sugiharto yang diperiksa bersamaan. Namun ia justru mangkir dalam pemanggilan sebagai saksi.
"Saksi tidak hadir dan tanpa konfirmasi. Pemanggilan ulang segera dikirimkan tim penyidik," kata Ali.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa aset tanah milik Rafael Alun mencapai Rp 150 Miliar. Penyitaan aset tanah itu terkait kasus gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Sejauh ini telah melakukan penyitaan terhadap 20 bidang tanah dan bangunan milik tersangka kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), RAT selaku eks pejabat pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Kamis 22 Juni 2023.
Kata Ali, penyitaan sejumlah aset tanah milik Rafael Alun dilakukan pada sejumlah wilayah yang berbeda yakni di wilayah Jakarta, Yogyakarta, Manado dan Sulawesi Utara.
"Dari hasil penelusuran, penyitaan aset RAT dilakukan di tiga kota. Pertama, sebanyak enam bidang tanah dan bangunan berada di Jakarta, tiga aset di Yogyakarta, dan 11 di Manado, Sulawesi Utara," ucap Ali.
"Adapun total dari 20 aset yang disita ini jumlahnya mencapai Rp150 miliar," lanjutnya.
Rafael Alun Trisambodo Pakai Rompi Tahanan KPK Usai Diperiksa KPK
- VIVA/M Ali Wafa
Ali menegaskan bahwa penyitaan ini dilakukan demi merecovery harta milik Rafael Alun yang sudah menjadi tersangka kasus korupsi. KPK tak akan berhenti disini untuk melakukan penelusuran aset Rafael Alun.
"Penyitaan aset tersangka RAT merupakan langkah KPK dalam melakukan optimalisasi pemulihan aset pelaku tindak pidana korupsi," kata dia.
Saat ini, ayah Mario Dandy Satriyo itu sudah menjadi tersangka dalam kasus gratifikasi dan juga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Ia pun saat ini sudah menjalani tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
