Ahli Agama Akan Diperiksa Soal Kasus Panji Gumilang Besok

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • dok Polri

Jakarta -- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri bakal meminta keterangan ahli agama terkait kasus dugaan penistaan agama hingga ujaran kebencian yang membelit pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, besok.

"Ahli agama dari Kemenag (Kementerian Agama), NU (Nahdlatul Ulama), Muhammadiyah dan MUI (Majelis Ulama Indonesia)," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan kepada wartawan Rabu, 12 Juli 2023.

Dia mengatakan, pihaknya pun memeriksa ahli Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta ahli Sosiologi. Tapi, tidak diungkap identitasnya. Pemeriksaan saksi ahli ini guna mencari alat bukti untuk penetapan tersangka. Pihaknya pun masih menunggu hasil laboratorium forensik terkait barang bukti kasus ini.

Panji Gumilang usai diperiksa Bareskrim Polri

Photo :
  • Ist

"Terkait penetapan tersangka, saat ini Polri masih menunggu hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri berdasarkan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan," katanya.

Diketahui, Panji Gumilang dilaporkan Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) ke Bareskrim Polri pada Jumat malam, 24 Juni 2023. Panji dilaporkan atas kasus dugaan penistaan agama.

Laporan FAPP tercatat dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/163/VI/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 23 Juni 2023. Dalam laporan tersebut, Panji disangkakan Pasal 156 A Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penistaan Agama.

Bareskrim Polri sebelumnya resmi menaikkan status kasus dugaan penistaan agama terhadap pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, ke tahap penyidikan. Adapun keputusan itu setelah tim penyidik menyelesaikan pemeriksaan terhadap Panji.

Kemenag: Pegawai Non Islam di Parepare Bukan Petugas Haji, tapi Panitia Pemberangkatan Jemaah

"Kami sampaikan selesai pemeriksaan penyidik telah gelar perkara bahwa perkara kita tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol, Djuhandhani Raharjo Puro kepada wartawan, Selasa, 4 Juli 2023 dini hari.

Djuhandhani menegaskan, pihaknya akan melakukan upaya-upaya untuk melengkapi barang bukti guna memenuhi unsur tindak pidana yang telah ditemukan.

Polemik Kenaikan UKT, MUI Sebut Sama Saja Larang Orang Miskin Kuliah

"Kami sudah memeriksa empat orang saksi dan lima orang ahli dan terlapor ini susah cukup bahwa ini ada perbuatan pidana. Selanjutnya kami akan melengkapi alat bukti lebih lanjut," tuturnya.

Banjir Bandang di Sumbar, Kemenag, Baznas dan LAZ Serahkan Bantuan untuk Korban Terdampak
Foto bos narkoba Fredy Pratama di Interpol

Bareskrim Polri Gandeng Polisi Thailand Buru Bandar Narkoba Internasional Fredy Pratama

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri terus memburu bandar narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024