Alumni Muda dan Akademisi 3 Kampus di Jateng Deklarasi Dukung Ganjar Capres 2024

Alumni dan Akademisi dari Undip, Unnes dan UNS Deklarasi dukung Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jawa Tengah –  Alumni Muda dan Akademisi Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Sebelas Maret (UNS) mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai presiden RI periode 2024-2029. Mereka tergabung dalam Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi Undip, Unnes, dan UNS Bersama Ganjar (Pena Mas Ganjar).

Ganjar Nyatakan Jadi Oposisi, Ganjarist: Ini Menunjukkan Beliau Tidak Mencla-mencle

Sekitar 100 peserta yang merupakan alumni dan mahasiswa universitas terkenal di Jateng ikut mendeklarasikan dukungan mereka untuk gubernur Jateng tersebut. Deklarasi ini digelar di Ballroom Hom Hotel Semarang, Jalan Pandanaran Nomor 119, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng.

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo

Photo :
  • Istimewa
Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Aja

Koordinator Pena Mas Ganjar Reza Abdurrakhman mengatakan alumni muda dan akademisi dari tiga Universitas tersohor di Jateng ini telah banyak berdiskusi untuk preferensi sosial politik ke depan untuk condong ke arah mana.

"Kami akhirnya mendukung calon pemimpin baru indonesia. Kami merumuskan dan sepakat untuk mendukung Ganjar Pranowo," ungkapnya di sela-sela kegiatan.

Ganjar Tegaskan Jadi Oposisi Mewakili Pribadi: Kalau Partai Akan Memutuskan Saat Rakernas

Menurut Reza, bakal calon presiden (bacapres) dari  PDIP itu selama sepuluh tahun memimpin Jateng kerap hadir dalam kegiatan mahasiswa dan akademisi.

"Jelas, tujuan kami mendukung dan membersamai pergerakan Bapak Ganjar untuk menjadi presiden 2024 melalui gagasan seorang akademisi. Kami juga perkuat jaringan alumni-alumni muda di Jateng untuk mendukung Ganjar," ungkapnya.

Untuk memperluas jaringan dukungan, Pena Mas Ganjar berencana menggelar kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Pihaknya juga bakal berkolaborasi dengan program pria berambut putih ini dalam beberapa kesempatan 

"Kami akan membuat gagasan tulisan. Jadi, apa yang Ganjar lakukan akan kami narasikan dalam sebuah tulisan dan disebar ke media sosial. Kami akan menghadirkan sosok yang peduli pada ranah akademisi," jelasnya.

Selain deklarasi, loyalis Ganjar tersebut menggelar diskusi publik bertema  "Pemilih Muda dan Pemilu 2024: Preferensi Sosial Politik, Mencari Presiden Indonesia yang Ideal". Dengan begitu, mereka dapat mengetahui preferensi atau pilihan anak muda seperti apa untuk pemimpin baru.

"Dari hasil diskusi ini, kami akan buat tulisan jadi rujukan dan rekomendasi. Yang didiskusikan pertama terkait apa sih harapan generasi muda. Kemudian langkah-langkah strategis apa yang bisa kami lakukan untuk mendukung Ganjar," ucapnya.

Adanya deklarasi dan diskusi ini sekaligus membuka ruang diskusi publik mengenai visi, misi, dan program-program yang akan dijalankan Ganjar Pranowo. Pena Mas Ganjar juga menekankan nilai-nilai kolaborasi, inovasi, dan tanggung jawab sosial. Melalui wadah ini, pihaknya berharap dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan akademisi.

Sementara itu, peserta deklarasi Andi Rizqi Mubaroq mengatakan diskusi publik ini dapat membuka mata para pemilih muda tentang presiden yang layak dipilih. Alumnus Undip tersebut menuturkan sosok Ganjar yang sering blusukan dan turun langsung melihat permasalahan yang dialami warganya. Hal tersebut menjadi nilai positif di mata masyarakat.

"Menurut saya, beliau sering datang langsung ke masyarakat, melihat persoalan yang terjadi," katanya.

Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo blusukan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Photo :
  • VIVA/Ilham

Andi juga mendoakan Ganjar mampu menjadi presiden Indonesia. Selain itu, mempertahankan visi dan misi yang berhasil dijalankan saat menjabat Gubernur Jateng. "Untuk ke depannya, semoga Bapak Ganjar menjadi presiden Indonesia. Dan mengusung visi mboten ngapusi mboten korupsi," ungkapnya.

Pemateri Diryo Suparto mengatakan diskusi publik ini membahas sosok pemimpin yang masuk dalam kriteria pemilih muda yang rata-rata mahasiswa. Seorang konsultan politik ini mengatakan pemimpin yang mampu memanfaatkan media sosial berpeluang besar memikat hati pemilih muda.

"Kami mengangkat sosok Ganjar Pranowo. Bagi saya, sudah komplet dan paripurna. Karena Ganjar bisa membaca teks politik lewat tren sekarang, yaitu media sosial. Ganjar memberikan pesan lewat media sosial ini," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya